Bagi masyarakat Bireuen yang pernah sekolah di SMP Negeri 1 Bireuen tidak asing lagi dengan baksok abah. Bakso khas dengan rasa yang nikmat tanpa harus sakit kepala karena kebanyakan micin (pelezat). Semenjak saya bersekolah di SMP Negeri 1 Bireuen tahun 1994, saya sudah menjadi langganan bakso Abah. Pada waktu itu beliau hanya menjual bakso di sekolah saja.

Namun kini usaha bakso Abah yang menurut cerita beliau sudah memulai usaha bakso sejak tahun 1979, sudah melebarkan sayapnya. Usaha yang dirintis hanya bermodalkan gerobak kini dengan usaha fan kerja keras beliau, usaha tersebut sudah dibuka di depan teras rumahnya yang beralamat di jalan ujong blang Bireuen.

Usaha bakso Barcelona begitulah nama yang tercantum dipamflet rumahnya. Usaha yang dibuka dari siang dan ditutup pada pukul 23.00 Wib sudah banyak memiliki langganan. Setiap hari usaha bakso Abah tidak pernah sepi apalagi ketika sedang musim hujan seperti saat ini.

Semenjak pagi Bireuen sudah diguyur hujan. Cuaca yang seperti ini langsung saja mengundang nafsu untuk menyantap yang panas dan pedas, tentu saja makan bakso menjadi pihan yang utama. Saya pun mengajak @maulisaputra dan Sayed Agmas untuk menikmati bakso Abah yang menjadi pilihan kami. Padahal sore tadi hujan masih mengguyur tempat kami, namun dengan semangat 45 dengan bermodalkan mantel (jas hujan) kami menempuh perjalanan walaupun hujan masih deras.

Tidak membutuhkan waktu lama untuk menunggu, mie bakso tetelan pesanan kami pun datang. Bakso yang seharga 15 ribu per porsi cukup membuat kami kenyang. Kawan steemian yang berada diseputaran Bireuen yang belum pernah mencoba bakso Barcelona, saya merekomendasi tempat ini untuk anda menikmati kuliner bakso.