Sebelumnya saya sudah pernah menceritakan tentang kuliner kaki lima "bandrek" yang terdapat di kota Matang kabupaten Bireuen. Bandrek yang terdapat didepan kantor pos Matang ini menjadi pilihan bagi saya, Teguh dan @brexscoot.

Kawan saya bernama Teguh prnikmat wisata kuliner, mengajak saya untuk menikmati malam minggu di Matang sambil menikmati kuliner bandrek yang dipadu dengan gorengan seperti tempe, pisang goreng dan tahu goreng.

Malam ini perjalanan menuju ke kota Matang sedikit ramai dari biasanya dan ada sedikit kemacetan. Mungkin kepadatan jalan malam ini dikarenakan dengan weekend. Sehingga banyak pelintas kendaraan roda empat yang sedang melakukan perjalanan menuju weekend. Perbincangan kami selama perjalanan pun membahas tentang perlunya pelebaran jalan lintas Aceh-Sumatera ini mengingat padatnya jalan jalur utama ini.

Sesampai di kota Matang, kami pun memarkirkan kendaraan roda empat yang kami tumpangi dan segera memesan minuman bandrek. Saya memesan bandrek campur susu yang membuat badan hangat dipadukan dengan manisnya susu.

Teguh bercerita tentang kuliner bandrek yang terdapat di kota Medan selama dia disana. Dia mengatakan bandrek disana kurang enak dibandingkan disini. Sehingga ketika dia pulang ke Bireuen dan memiliki waktu luang, kami gunakan untuk minum bandrek di kota Matang yang sudah terkenal.

Sepasang suami-istri pun terlihat sedang menikmati bandrek. Beberapa orang lainnya pun sedang membicarakan isu yang sedang "hot" diberitakan dan menjadi pembahasan utama disetiap saat, apalagi kalau bukan isu tentang pasangan calon presiden Indonesia.

Bandrek sangat cocok diminum ketika badan sedang masuk angin. Rempah-rempah alami membuat angin segera keluar dan badan kembali terasa segar. Setelah badan terasa hangat kami pun beranjak pulang