Melihat keluh kesah yang semakin lama semakin menjalar ke badan, membuat bau yang semakin busuk dengan bau amis yang menyebar ke dalam hidung para insan dunia steemit, sehingga membuat sebagian para pembaca agak kecewa. Kecewa karena keluh kesah itu datangnya bukan dari orang yang berpendidikan biasa, tapi bisa dikatakan mereka orang-orang hebat. Bahkan sebagian dari mereka merupakan inspirasi bagi saya untuk terus belajar merangkai kata dalam menulis.

Steemit dihuni oleh berbagai kalangan baik kalangan penulis, seniman, ustad dan santri, dan bahkan ada steemian yang bekerja sebagai buruh kasar. Setiap steemian memiliki taktik untuk bisa berkembang di platform steemit ini. Ada yang menyebar jaringan pertemanan, ada yang mendekati seseorang agar menjadi teman hingga akrab, ada yang berinvestasi dengan memperbanyak SP (Steem Power) dan ada juga yang menggunakan jasa bot.

Banyak dari kalangan steemian yang tidak setuju akan metode yang satu ini yaitu dengan memakai jasa steem bot tracker. Ada yang mengatakan menggunakan jasa bot sama dengan melakukan korupsi dan kolusi di dunia nyata. Padahal steemit tidak melarang akan hal itu. Steemit bebas bisa melakukan apa saja sesuai keinginan masing-masing secara personal.

Saya sebagai salah satu steemian malah sering mengajak para pemula yang baru bergabung untuk memakai jasa bot. Untuk apa? Saya menganjurkan mereka memakai jasa bot agar terhindar dari cacian dan makian yang ditujukan kepada teman yang tidak melakukan upvote pada postingan miliknya. Sehingga keluh kesah masalah upvote ini membuat kerenggangan persahabatan di dunia nyata. Masalah ini akan bertambah besar seiring dengan tidak datangnya sang kurator ke postingan mereka, sehingga mereka membenci steemit.

Saya bukan penulis dan juga bukan seorang seniman hebat. Saya cuma seorang yang mau ikutan ng-eblog ala steemit, tapi tidak dengan menyusahkan orang. Mengeluh bukan solusi bijak untuk permasalahan yang ada di steemit. Buatlah konten semenarik mungkin dengan segenap kreatifitas di dalam hati mungkin adalah salah satu visi misi saya sebagai seorang steemian. Dengan begitu, kebencian dan kedengkian hingga rasa galau akan musnah dan sirna dengan ditutupi rasa optimis tersebut.

Jangan pernah menyangka bahwa konsistensi adalah instan. Semua butuh proses, dan jalan yang berliku. Ada proses pembentukan dan tempahan oleh situasi itu. Semua sifatnya membangun dengan aura yang positif tentunya. Yang perlu diketahui adalah, saya bukan orang yang punya bakat menulis seperti para senior, tapi janganlah mengeluh karena kurasi yang anda dapatkan tidak sesuai dengan ekspektasi. Sebagus apapun kualitasnya, tapi hanya dihargai dibawah rata-rata? Tenang, jika sang kurator dan para paus tak hadir, steembottracker.com adalah solusinya.