Hanya Curhatan seorang ALHASAN: Kehidupan saya memang unik dan berliku
Assalamu'alaikum Warrohmatullohi Wabarakatuhu.
Hello Steemit dan semua sahabat-sahabat terbaik saya, semoga semuanya selalu dalam lindungan Alloh Ta'ala, bahagia dan tetap fit serta kuat bagi yang sedang menjalankan ibadah shaum di bulan suci yang penuh berkah ini. Aamiinn.
Tidak terasa sekarang sudah memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan tahun ini. Alhamdulillah.
Bulan suci ini, saya belum banyak berbuat baik. Saya hanya bisa mensyukuri nikmat yang dianugrahkan Alloh terhadap saya bersama keluarga kecil saya. Alhamdulillah tanpa saya sadari, anak semata wayang saya, kemarin wisuda kelulusan taman kanak-kanak (TK) dengan rank 7. Dan dengan kelulusan dari sekolah TK nya, berarti anak saya sudah besar, umurnya 6 tahun.
Tanpa terasa sudah 6 tahun saya merawat dan membesarkannya, anak yang sangat saya sayangi. Anugrah terindah yang sudah diberikan Alloh terhadap saya dan istri.
Banyak duka dan kesedihan yang telah kami alami bersama dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Kalau diceritakan, mungkin tidak akan cukup menghapus air mata ini. Banyak orang hanya melihat kehidupan bahagia kami saat ini.
Tahun 2006 yang lalu, saya sangat bahagia melihat istri tercinta saya hamil dan akan segera memberikan momongan anak keturunan untuk saya, tapi Alloh berkendak lain. Bayi mungil yang baru sebulan terlahir ke dunia ini harus di panggil kembali oleh Alloh Ta'ala.
Selang 2 tahun kemudian, akhirnya istri saya mengandung kembali. Kebahagiaan yang sempat tertunda, akhirnya bisa datang kembali pada tahun 2008. Tapi....... Ya Alloh, kenapa Engkau mengambil kembali anak kami. Anak-2 kami bisa lahir dengan selamat meskipun harus operasi caesar. Dan kesedihan itupun terulang. Anak ke-2 kami hanya berumur 2 minggu dalam pelukan kami, Alloh pun memanggilnya kembali.
Sungguh malangnya nasib kami waktu itu. Hanya dengan kesabaran dan kekuatan yang di berikan Tuhan, kami bisa melewati ujian terberat dalam hidup. Nasi sudah menjadi bubur, malang tidak bisa di tolak. Kami hanya bisa menjalani kehidupan ini dengan penuh berserah diri kepada sang Khalik.
Sekarang ini, kami sudah sangat bahagia dengan hadirnya seorang anak yang sengaja Alloh titipkan kepada kami. Dan setiap saat, hari-hari saya hanya untuk anak dan istri, demi kebahagiaan kami sekeluarga. Meskipun anak kami ini sangat manja, tapi saya selalu berusaha untuk mendidiknya dengan baik. Seluruh hidup dan kebahagiaan saya, saya curahkan untuk anak semata wayang kami.
ini foto kami saat bermain ke Trans studio kemarin
Teman-teman semua, kehidupan ini memang unik. Mungkin itu termasuk karma atau memang sudah takdir hidup kami. Wallohualam.
Wasalamu'alaikum Warrohmatullohi Wabarokatuhu.