[Renungan Ramadhan #2] Bila Pamrih, Pasti Akan Menuai Perih.

in #indonesia6 years ago

Bila Pamrih, Pasti Akan Menuai Perih

Source




Apa pun yang kita SEMAI, itulah yang akan kita TUAI.

Percayalah bahwa sebuah niat yang tulus, tidak akan membuat jembatan penghubung tujuan terputus. Sebaliknya, niat yang buruk, selalu membawa pemiliknya menjadi terpuruk.

Saat melakukan sesuatu, tentu saja seseorang punya alasannya. Tetapi hal yang perlu diperhatikan apakah alasan tersebut? Alasan demi kepentingan pribadi atau alasan murni ingin melakukan hal itu? Seperti yang kita ketahui bersama, kita akan menganggap seseorang yang selalu mengharapkan imbalan adalah orang yang tidak tulus.

Di bulan Ramadhan ini, hendaknya kita sama-sama saling mengingatkan agar kita terjauhkan dari sifat pamrih. Bukan hanya dampak tidak sukai banyak orang bila ketahuan tidak tulus, tetapi sikap pamrih ini berimbas pada diri sendiri.

Bila saat memberi ada rasa pamrih, misalnya rasa ingin dihargai, rasa ingin dibanggakan, rasa ingin merasa hebat, maka sia-sia apa yang diberi tersebut. Ditambah pula apalagi apa yang telah banyak diberikan tidak bisa menghasilkan apa pun dari yang diharapkan tersebut, efeknya bisa frustasi karena sakit hati gagal meraih apa yang dia khayalkan/ekspektasikan.

Dari Ramadhan mari kita belajar bahwa esensi memberi bukan untuk mengharapkan suatu imbalan, melainkan untuk menciptakan kebahagiaan. Diri kita saat memberi tidak membutuhkan apa-apa selain butuh untuk melihat kegemberiaan yang diterpancar dari wajah penerima.

Memberi Tanpa Pamrih.jpg

Maka, bila ingin memberi, memberilah tanpa ingin imbalan apa-apa dan biarkan niat tulusnya yang akan memberikan balasan baik berlipat ganda yang tidak akan pernah kamu duga.

Baca Juga Seri Renungan Ramdhan Edisi Sebelumnya

#RenunganRamadhan #1: Serakah Bisa Berujung Musnah

Semoga bulan Ramadhan saat ini membiasakan kita untuk ikhlas memberi dan tidak merasa paling hebat sendiri.


THANKS FOR YOUR STOPPING BY. I REALLY APPRECIATE YOUR UPVOTE AND COMMENT



My Patner in #promo-steem: @bahagia-arbi

Sort:  

Bila saat memberi ada rasa pamrih, misalnya rasa ingin dihargai, rasa ingin dibanggakan, rasa ingin merasa hebat, maka sia-sia apa yang diberi tersebut. Ditambah pula apalagi apa yang telah banyak diberikan tidak bisa menghasilkan apa pun dari yang diharapkan tersebut, efeknya bisa frustasi karena sakit hati gagal meraih apa yang dia khayalkan/ekspektasikan.
#noted

keep on the track, STEEM.

Saya senang ada komentar pelengkap dari bang @bahagia-arbi yang menjadi pengingat kita semua.

Memberi dengan tulus seperti mencintai.
Apalagi di bulan yang penuh berkah ini.

Lancar berpuasa ya @bahagia-arbi

keep on the track

betul sekali itu kak @anggreklestari apa yang kita semai itulah yang akan kita tuai. salam sukses dari Saya @niniandini

Hay anggreg boleh kita berteman ...
Vote me

Memberikan yang terbaik dan biarkan semesta memberi kejutan barangkali solusi yang tepat

Tepat sekali biarkan Tuhan melalui semesta yang mengatur balasannya.

Salam sukses

Semoga di bulan yang penuh berkah ini kita diberkahi umurnya dan sukses selalu buat kita semuanya...

Semoga semua diberkahi. Amiiiin.
Sukses selalu

Amiiin ya Allah...

Sangat mendalam, kakak @anggreklestari memang senior yang saya kagumi

Coin Marketplace

STEEM 0.25
TRX 0.11
JST 0.032
BTC 62062.59
ETH 3002.04
USDT 1.00
SBD 3.77