[#RenunganRamadhan 7] Maafkanlah Steemit: Steemit Hanya Untuk Investasi, Bukan Penghasil Uang Langsung Jadi

in #indonesia6 years ago (edited)

image

Selamat menanti Lebaran yang sebentar lagi, para Steemian. Walaupun ada Steemian yang non-Muslim, tapi nuansa Lebaran turut dirasakan, terutama tradisi saling bermaafaan.

Maka, di momen menuju Hari Kemenangan ini hendaknya kita memaafkan segala aspek kehidupan, termasuk juga memaafkan diri sendiri dan Steemit. Bila kamu tidak berhasil mendapatkan Steem/SBD yang kamu impikan di awal, maka maafkan dirimu.

Kamu hanya perlu melapangkan hati, menerima semua yang telah terjadi, dan jadikan itu semua pelajaran menjadi lebih baik lagi, dan bukan untuk disesali. Maafkanlah juga Steemit yang bukan media untuk penghasil uang langsung jadi.

Bila kita sudah memaafkan, pasti ruang di hati semakin luas untuk menerima kenyataan. Ketika kita menerima kenyataan, maka kita akan siap menjemput kebahagiaan.



Gengsi di hari Lebaran biasanya muncul berkali lipat. Tradisi lebaran yang menyambung silaturahmi mengharuskan kita untuk bertemu banyak orang. Bila ego tidak dijaga dengan baik, maka akan muncul keinginan untuk pamer, untuk menampilkan diri yang merasa hebat sendiri dibandingkan orang lain. Permasalahannya, bila tidak ada sesuatu yang dipamerkan, seseorang pun panik, heboh dan sebisa mungkin mencari pinjaman sesuatu hal yang bisa dipamerkan.

Beriringan dengan gengsi untuk dipamerkan, hendaknya juga kita menahan diri agar ego tidak bertumbuh di Steemit. Karena semakin bertumbuhnya ego di Steemit, maka semakin besar rasa minder bila tidak mendapat banyak rewards sesuai yang diinginkan dan hasilnya pun akan kecewa, lalu menyalahkan banyak pihak. Kemudian, akan menjelekkan Steemit di tempat lain.

Maka hal yang terpenting yang perlu dipahami adalah; Steemit merupakah media investasi, bukan media penghasil uang yang langsung jadi. Butuh banyak hal untuk dijadikan modal di antaranya membuat konten, dan membangun relasi.

Kalau mau uang langsung jadi, ya kerja di dunia nyata. Eh, tapi bukannya kerja secara konvensionl pun butuh bekerja dahulu, baru dibayar, kan?

Karena semuanya butuh waktu, maka maafkanlah segala hal dan bersiap menyambut hal-hal baru.

Tetap berSteemit dengan bahagia, dan memperbesar rasa menerima. Jangan malu dapat rewards yang apa adanya, karena semua pengguna juga pernah dan merasakan hal yang sama.

Siapa yang membukakan pintu hati untuk memaafkan, maka telah mengizinkan dirinya untuk disapa oleh kebahagiaan.




THANKS FOR YOUR STOPPING BY. I REALLY APPRECIATE YOUR UPVOTE AND COMMENT



My Patner in #promo-steem: @bahagia-arbi

SPREAD THE HAPPINESS WITH ANGGREK.jpg

8917aebwbd.jpg

Sort:  

Memaafkan memang tdk ubah apa2 di masa lalu, tetapi ia mampu membuat kita berpikir positif meraih masa depan. Steemit tetap nomor satu di hati, Steem @anggreklestari, thanks ya

Mari berpikir positif because "Steem" 😊😍

Penutup tulisan yang manis, @anggreklestari tulisan ini bisa menjadi salah satu pintu menuju bijak. Tetap riang bersteemitö

Tetap riang berSteemit 💪

Terima kasih telah mengingatkan kami

Sebagai pengingat untuk diri saya sendiri juga.

Thanks for coming here

Bersabar ya tentunya, jika tidak sabar mengharap langsung jadi akhirnya cepat bosan.

Ya kalau mengharap langsung jadi, salah tempat dong. Ehehe

Itu dia, kadang heran ya.. 😆😆

Nah itu dia yang bikin heran ya Bunda. Sering salah paham 😆😆😆

Kadang saya berpikir seperti itu, ingin mendapatkan SBD yang banyak. Tapi sekarang saya lebih fokus menulis, wong menulis saja masih belum baik pingin mendapat SBD yang banyak. Maafkan diriku ini.

Kuncinya memang memaafkan dan jangan memaksakan keadaan.

Salam sukses selalu

Apa lagi sebentar lagi memasuki idul fitri, sudah saatnya saling memaafkan 🤗🤗

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 65012.58
ETH 3101.28
USDT 1.00
SBD 3.86