Teladan Sang "Senior"

in #indonesia6 years ago (edited)

Sementara yang setengah hati, asal-asalan, apalagi merasa nyaman dan aman dengan situasi dan kondisi yang ada sekarang ini, akan dilindas oleh zaman.

"Contoh adalah nasihat terbaik"

Sudah ratusan kali kita membaca postingan yang mengajak kita membuat konten berkualitas.
Tampaknya ada beberapa "mazhab" yang menilai berkualitas tidaknya sebuah konten, dari sudut pandang yang berbeda-beda.

Memang tidak ada kriteria yang ketat, tentang syarat kualitas konten di steemit. Parameter yang digunakan juga beragam.

Pada kesempatan ini, saya tidak melibatkan diri terlalu jauh, dalam diskusi terkait indikator dan alat ukur berkualitas tidaknya sebuah konten.

Saya lebih memberi fokus pada budaya memberi contoh sebagai bentuk nasihat maupun ajakan yang baik.

wordswag_1525958292253.png
Quote: Ahmad Dahlan

Contoh yang baik akan mengajak steemian untuk mengkuti. Idealnya contoh yang baik diberikan oleh mereka yang sudah lebih dulu mengarungi samudra steemit, kepada rekan rekan yang baru satu atau dua bulan berlayar di steemit.

Akan nampak sebagai bentuk kemunafikan, jika setiap harinya kita membuat pernyataan "Buat konten yang bagus!", Buat konten setiap hari!" "Minimal sepuluh konten setiap hari."

Di sisi lain, kita membuat konten asal jadi.
Membuat konten yang rapi dan serius memang butuh energi yang berlebih, butuh waktu yang lebih banyak, baik saat menemukan ide dan referensi yang tepat sebelum membuat konten, kemudian setelah konten selesai dibuat, kita perlu mereview berulang kali.

Ini yang sering saya alami.

**Alah han ek kupikee le, ku post laju, eunteuk ta kalon. **
(Alah nggak sanggup kupikir lagi, aku posting terus. Nanti kita lihat)

Beda sekali sikap saya tersebut dengan @rismanrachman.

Beberapa waktu lalu, secara lisan risman menyampaikan kepada saya, tentang beban moral yang harus dia pikul, karena mendapat kunjungan rutin, trail paus, pada setiap konten yang dia buat. Dia mengatakan bahwa dia harus sangat hati-hati, mulai sejak memilih topik konten, menyiapkan tulisan, memilih foto pendukung, termasuk dalam menerjemahkan dalam bahasa Inggris, harus di koreksi berulang-ulang. Sebab tidak enak hati mendapat upvote besar, tapi konten tidak dipersiapkan secara serius.

Risman tidak sadar kalau pertemuan satu jam tiga belas menit di siang itu menyisakan motivasi untuk saya.

Screenshot_2018-05-10-20-37-57-62.pngfoto: @apayek bersama @rismanrachman @tinmiswary

Sejak saat itu saya mulai memperhatikan dan mengamati konten yang dibuat oleh para stemian, yang reputasinya diatas 55 sampai dengan 70, yang saya kenal, seperti @ayijufridar @razak-pulo @dokter-purnama @abunagaya @dodybireuen @dsatria @jodipamungkas @kemal13 @teukukemalfasya @aiqabrago bahkan @levycore sebagai ketua KSI, yang reputasinya sudah 70.

Kemudian saya amati juga para #steem-ambasador yang saya pahami sebagai duta aktivitas #promo-steem @my451r @dilimunanzar @rismanrachman @starlost @mariska-lubis @bahagia-arbi

IMG_20180510_202732.jpg https://steemit.com/indonesia/@aiqabrago/menanti-steem-ambassador-indonesia

Saya menyimak dan memperhatikan dari beberapa konten yang mereka posting, mulai dari thema yang dipilih, pesan penting apa yang disampaikan,dan beberapa variable lain sebagai pelengkap dan penyempurna tampilan, penggunaan kaidah bahasa, dan lain lain.

Hasil pengamatan saya, masih banyak steemian dengan reputasi tinggi, steemian yang memegang "mandat publik", baik sebagai kurator maupun sebagai steem-ambassador yang konten postingannya masih bisa dan perlu disempurnakan serta diperbaiki lagi. Sehingga layak dijadikan referensi dan rujukan dalam berkarya oleh steemian "pemula" dan steemian lain pada umumnya

Steemit baru dimulai, dalam dua tahunan, pendatang baru semakin banyak, semangat profesionalisme perlu dipupuk. Tidak enak juga kalau berulang-ulang terdengar komentar, bahwa di steemit konten asal jadi divote oleh ratusan orang dengan nilai kurasi belasan bahkan puluhan SBD.

Sementara terhadap konten yang bagus malah tidak ada yang memberikan apresiasi.

Zaman bergerak, sebagaimana fenomena di sektor lain, mereka yang serius, bersungguh sungguh, istiqamah, terus memperbaiki dan mempersiapkan diri pada akhirnya akan jadi pemenang.

Sementara yang setengah hati, asal asalan, apalagi merasa nyaman dan aman dengan situasi dan kondisi yang ada sekarang ini, akan dilindas oleh zaman.

Demikian semoga bermanfaat bagi diri saya pribadi dan sahabat sahabat lain.

Wallahul Muwafiq Ila Aqwamith Thariq

Sort:  
  • Satu hal yg paling penting dan menjadi catatan semua steemian adalah, Steemit tidak meminta Anda menulis! Dan menulis hanyalah salah satu Konten dari Steemit..

  • Steemit bukan hanya tempat bagi Penulis! Tapi steemit adalah tempat bagi semua Pencipta konten.

  • Itu catatan penting, karena upvote di steemit bukan hanya untuk Penulis yg mengira dirinya telah menulis bagus.

  • Penulis hebat namun sombong, saya jamin mati tenggelam di lautan steeemit.

  • Steemit adalah media sosial berbasis blockchain yg roadmap utamanya adalah komunitas. Sehebat apapun Anda dalam menulis atau mwmbuat konten luar biasa di Steemit, tanpa kerja keras dan dwdikasi utk komunitas, maka upvote yg Anda dapat tdk akan tinggi. Kecuali, kita beli upvote.

  • Steemit tdk pernah meminta kita harus menulis hebat. Interaksi dan kekuatan Steem yg kita miliki menentukan nilai upvote yg kita terima.

  • Reputasi menunjukkan sejauh mana kita telah bergaul di steemit.

  • Kurasi tinggi didapat oleh para Paus karena mereka adalah Pemberani yg rela keliarkan duitnya menjadi Investor di steemit. Maka, mau dapat vote yg banyak, salah satu caranya kita harus jadi investor.

Meunan apayek. Jadi jgn heran bila konten biasa saja dpt upvote yg banyak di steemit.

???
Memang dahsyat kali ketua @bahagia-arbi , terkeupak-keupak saya baca komen ketua!

Saya terpesona membaca tulis abang..kapan saya bisa menulis seperti itu? Keinginan untuk jadi penulis sudah bulat...sehingga membaca tulisan senior disteemit sudah seperti kebutuhan pokok bagi saya..alangkah senang andai nanti saya menyamai tulisan abg...

Sama sama, kita semua perlu terus belajar dan mempersiapkan diri biar nggak digilas zaman.

memang perlu belajar lagi dan lagi namun saya belum memiliki seorang guru untuk membimbing saya sebagai calon penulis...
insya allah sehabis lebaran saya ke banda menimba ilmu disana.
apakah abg juga orang banda?

Otodidak aja dulu, di perjalanan akan bertemu guru yang patut.
Belajar menulis dengan cara menulis,menulis dan menulis! Seperti yang sudah kita praktekkan selama ini.
Teori dan guru bisa menyusul

terima kasih sekali bg..
kalau boleh tahu nama abg siapa? tak enak kalau saya panggil @apayek seperti tak menghormati abg saja sebagai panutan saya

Terima kasih atas pencerahannya. Saya melihat ini fenomena yang selalu menjadi persoalan bersama. Saya sendiri sangat setuju dengan tulisan ini. Tetapi saya jg merasa ketika anggapan senioritas masih ada. Nelpotisme akut yang dibangun kelompok. Maka gejala yg disebutkan di atas tdk akan hilang. Maka jangan her jk stemian baru akan apatis dengan para senior dan malah dibenci. Jumpa dn kenal tp mereka buang muka. Sy bergaul dengan mereka yg masih baru dan kritis. Mereka adalah pemula yg menurut saya cerdas. Tp satu yg menjadi patokan mereka spt kata Pemilik alibaba. Jika kamu masih reputasi rendah maka sebagus apapun tulisan maka akan diangap kentut dn sebaliknya jika reputasi tinggi maka kentut menjadi petuah..kan berbahaya.
Jadi mereka akan membuat kelompok baru dan menjalankan cara mereka. Tanpa peduli lagi dengan yang namanya idealis. Dan itu sedang dijlkan sekarang.
Jk petuah hanya berlaku untuk orang lain maka ini akan tetap berlaku dan kedepan msing masing akan berjln sendiri2. Dan itu akan mereka buktikan.
Ini bang sekedar share dari saya.
Salam

Saya sepakat dengan anda dan juga tan malaka, bahwa relasi sosial berdialektika, "alam" punya mekanisme seleksi sendiri, dan saya meyakini itu.
Terminologi hubungan sosial seperti istilah senior junior pada masanya akan "bangkrut" dengan sendirinya.

Kaseb bang. Ka meho..haloh bak post. Kreh bak komen. Mantap bang. Tks

Mantap bg @apayek sangat bermanfaat

InsyaAllah! Tetap semangat brade @zuky93

Kalau menurut saya, senior saya @apayek sangat benar.

Belum senior, masih separuh nior

Saya ikut senior aja, Yeuk!

@beladro Kontenmu udah "duanior" bahkan tiganior, minder aku bacanya.

I got Bright

Di situ bright, di sini mati lampu.😃😃

semakin tinggi pohon, maka akan semakin kencang angin menerpanya...untung pohon tak pernah masuk angin..

Bukan hanya angin men! Hujan, badai juga, sekali kali geulanteu!

semakin tinggi pohon, maka akan semakin kencang angin ,hujan ,badai dan Geulateu menerpanya( versi ralat )

Ha ha ha.. 😂😂😂

semakin besar reputasi semakin banyak hal yang harus di peutimang, tetapi tentang sebuah konten berkualitas yang layak mendapat upvote lebih besar belum ada sebuah rules, meski demikian, ada beberapa steemians yang berada dalam salah satu komunitas saat ini bekerja dengan baik dengan memfilter konten konten yang memenuhi kriteria yang layak mendapat upvote lebih, tetapi bagi saya @apayek, reputasi bukanlah sebuah jaminan memiliki kualitas konten yang lebih baik, tetapi semua kembali ke tekad.. saleum ateuh pencerahan tulisan yang luar biasa..

Yes, siap, guree! Tulisan ini mengajak steemian untuk serius membuat konten,
Reputasi merupakan parameter posisi steemian di sistem steemit. Terlepas selaras atau tidak dengan kapasitas pemegang reputasi.
Harusnya steemian yang sudah memiliki reputasi yang lumayan, mengimbanginya dengan tidak asal asalan membuat konten. Karena akan mempengaruhi citra dan kredibilitas steemian dan steemit secara umum.
Kiban cocok meunan!?

Congratulations @apayek! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.

To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Upvote this notification to help all Steemit users. Learn why here!

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.032
BTC 63585.64
ETH 3035.86
USDT 1.00
SBD 3.84