Ada banyak perihal di Steemit yang sengaja tidak diungkapkan. Sebagaimana aturan-aturan tidak tertulis di Steemit. Namun, aturan-aturan tak tertulis itu justru banyak sekali orang yang telah menuliskannya di Steemit. Walaupun begitu, sejumlah aturan-aturan itu tetap saja disebut sebagai *aturan yang tidak tertulis*. Kamu bingung, bukan?

Tak usah bingung. Maksud aturan-aturan tidak tertulis itu ternyata banyak yang menulis adalah, pihak Steemit tidak menulisnya secara resmi sebagai aturan, tetapi sejumlah steemian mengetahuinya dan mereka menuliskannya agar teman-teman yang lain tahu. Dan, kamu-kamu memang harus mengetahinya mengenai semua itu bila tidak ingin mengalami banyak masalah di kemudian hari.

Sama dengan aturan-aturan tidak tertulis itu, ada juga sebab-sebab atau alasan-alasan kenapa upvote kamu tidak berbalas. Namun, alasan kenapa upvote-upvote kamu tidak dibalas itu, belum ada yang menulisnya. Saya belum pernah menemukan tulisan khusus tentang ini. Barangkali, sayalah orang pertama yang menuliskannya. Bisa jadi juga bukan. Hehehe...

Kenapa para steemian tidak bersedia mengungkapkan perihal ini? Bisa jadi ini adalah aib bagi sebagian steemian yang sudah menjadi saudagar dan bangsawan di Steemit. Lagi pula banyak orang menganggap persoalan ini sepele, bahkan mungkin bisa menyindir steemian matang, maka didiamkan saja. Sehingga, banyak steemian-steemian pemula yang tidak tahu dan sering bertanya-tanya, “Kenapa sudah puluhan kali aku meng-upvote artikel orang ini, tapi satu kali pun dia tidak membalasnya. Dasar kampret!”

Nah, sebagai bagian dari Pelajaran bagi Steemian Pemula, saya merasa perlu mengungkapkan. Hal ini perlu saya lakukan agar kamu-kamu mengetahui dan memahaminya, agar kamu-kamu tidak salah sasaran dalam memberikan kurasi kepada orang lain. Salah sasaran akan sangat merugikan kamu dan menyebabkan akun steemit kamu sulit berkembang.

Ingat, upvote sembarangan itu seperti kamu membuang-buang energi (tenaga). Selain akan menguras Voting Power (VP), waktu kamu begitu banyak tersita, dan hati kamu pun menjadi pedih nantinya. Setidaknya, setiap kali kamu memberikan upvote 100%, akan menguras sebanyak 20% VP kamu. Untuk mengembalikannya lagi ke persenan awal harus kamu harus menunggu dalam waktu yang sangat lama. Apalagi kalau kamu melakukan upvote puluhan kali.

Baiklah, sekarang saya ingin mengungkapkan alasan-alasan seseorang tidak membalas upvote kamu. Biasanya, alasan-alasan ini ada dalam hati mereka yang tidak membalasnya, dan perihal ini tidak diungkapkan. Tidak mungkin pun bagi mereka mengungkapkannya karena akan melukai hati orang yang telah memberikan upvote. Steemian yang sudah menjalani akun steemit selama dua bulan, setidaknya akan tahu dengan sendirinya. Namun, ada juga steemian yang sudah dua tahun mengelola akun steemitnya, tidak sedikit pun tahu perihal ini.

Setidaknya Ada 5 Alasan Penting Kenapa Upvote Kamu Tidak Dibalas

1. Steem Power-mu Terlalu Rendah

Salah satu masalah besar kenapa upvote kamu tidak dibalas adalah kamu hanya memiliki 15 Steem Power (SP). Semua steemian baru hanya mendapatkan 15 SP pinjaman, dan steemit akan mengambilnya pulang ketika kamu telah memiliki SP sendiri sejumlah itu.

SP yang hanya 15, tidak akan mempengaruhi para steemian bangsawan yang telah memiliki puluhan ribu SP. Akan sia-sia saja kamu meng-upvote artikel mereka, sekalipun kamu memberikannya 100% berkali-kali. Tingkat steemians yang memiliki 100 SP saja belum tentu bersedia membalasnya. Apalagi jika saat kamu memberikan upvote, Voting Power (VP) kamu tinggal 30%.

Kadang saya sedih juga melihat steemian-steemian baru yang tidak dipedulikan. Mereka sudah susah-payah membuka akun, menghabiskan waktu berjam-jam untuk membuat tulisan, capek-capek belajar untuk memostingnya di blog, tetapi tidak mendapatkan penghargaan apa-apa. Saya sedih, tidak sampai hati melihatnya, tetapi saya pun tidak bisa membantu. Karena saya hanya memiliki 52 SP dan VP di bawah 50% dan sangat terlarang melakukan aktivitas upvote kepada siapa pun. Saya kerap melanggar hal ini karena tidak tega membiarkan orang yang telah memberikan upvote pada tulisan saya sehingga pada akhirnya merugikan saya sendiri.

2. Voting Power (VP) Terlalu Rendah

VP yang terlalu rendah akan menimbulkan masalah besar. Apalagi bila kamu hanya memiliki kekuatan 15 SP, maka upvote yang kamu berikan kepada orang lain hanya menghasilkan debu. Debu ini akan sangat menganggu bagi steemian-steemian yang sudah menjadi bangsawan besar. Sebaiknya, kamu jangan memberikan upvote untuk mereka. Jikapun kamu mau memberikan upvote, kamu berikan saja kepada temanmu yang jumlah SP-nya sama dengan yang kamu miliki.

Jangan salah ya. Saya tidak melarang kamu membaca postingan-postingan para steemian besar, bahkan saya menganjurkan, agar kamu bisa belajar. Namun, membaca postingan mereka tidak selalu harus diikuti dengan memberikan upvote. Lain soal kalau kamu memiliki SP dan VP tinggi, untung-untung upvote kamu dibalasnya. Kalau kamu hanya memiliki 15 SP dan 50% VP, sebaiknya istirahatkanlah kamu dari aktivitas memberikan upvote. Kamu bisa mengisinya dengan membaca postingan-postingan terbaik para stemian lain.

3. 0rang yang Kamu Upvote Tidak Mengenalmu

Ada juga kasus kenapa upvote kita tidak dibalas karena yang kita upvote tidak mengenal kita. Kamu akan sangat sulit dikenal orang dengan 15 SP. Dulu saya pernah memberikan upvote dengan SP segitu berulang kali, tetapi orang itu tidak pernah sekalipun membalasnya. Bahkan, orang yang saya kenal akrab di dunia nyata, tetap juga tidak peduli. Kenapa, ya, karena SP saya rendah, dan dia dituntut untuk membalas teman SP tinggi yang telah memberikan upvote untuknya. Alasan lainnya karena VP-nya juga sudah sangat turun. Jadi saya tetap berpikir positif.

Berpikir positif itu penting sekali dalam mengelola akun steemit. Selain berpikir positif, kamu harus menyediakan bekal kesabaran yang banyak. Kalau tidak, kamu akan senewen sendiri dan akhirnya mencampakkan akun Steemit kamu. Kamu tidak boleh emosi dan cepat kesal. Kamu harus memahami banyak alasan kenapa seseorang sampai tidak membalas upvote kamu. Kalau kamu memahaminya, kamu akan cepat bisa mengatasi masalah itu, dan akun kamu pun akan cepat berkembang.

Namun, ada pula steemian yang kamu kenal di dunia nyata bertubi-tubi meng-upvote semua postingan kamu. Dia tidak peduli dengan SP dan VP kamu yang rendah. Dia tetap melakukan upvote kapan sempat. Teman kamu itu memang punya itikad baik untuk membantu kamu. Kamu juga harus selalu membalasnya, sekalipun cuma debu yang kamu terbangkan ke artikelnya. Dia akan tetap senang kamu mengotori tulisannya dengan debu upvote kamu. Hehehe....

4. Tulisan Kamu Tidak Menarik Baginya

Alasan lainnya kenapa upvote kamu tidak dibalas adalah tulisan (artikel) kamu tidak menarik bagi orang itu. Bisa saja kamu menilai tulisan kamu sudah sangat menarik, tetapi kita tidak bisa memaksa penilaian orang lain. Maka, kamu harus belajar memahami tulisan yang dapat menarik minat orang banyak. Tips-tips tentang bagaimana dan tentang apa saja tulisan yang menarik banyak tersebar di blog-blog dan web.

Jika kamu bisa menghadirkan tulisan menarik, ini keuntungan besar bagimu. Sekalipun kamu memiliki SP rendah, bisa saja menarik perhatian para saudagar dan bangsawan steemit yang akan memberikan penghargaan besar tak terduga untuk tulisanmu. Apalagi kalau kamu bisa mempertahankan tulisan berkualitas terus-menerus, makan akun steemitmu akan melejit dalam waktu singkat. Jadi, salah satu syarat penting mengelola akun Steemit, adalah kamu bisa menulis yang baik dan menghadirkan pula gagasan yang baru dan unik.

5. Orang yang Kamu Upvote Masa Bodoh

Kasus lainnya kenapa upvote kamu tidak berbalas adalah karena orang yang kamu upvote itu tidak peduli (masa bodoh). Sekalipun kamu memberikan upvote tinggi (karena SP kamu besar), orang itu tidak membalasnya. Bisa jadi, orang yang kamu upvote itu sedang sakit. “Sakit” yang saya sebutkan di sini punya makna ganda. Bisa karena benar-benar dia sakit dan harus dirawat di rumah sakit, bisa juga diartikan sedang sakit jiwa. Hehehe....

Biasanya, bila ada steemian yang bersikap masa bodoh, dia akan segera ditinggalkan, dan seseorang tidak mungkin memberikan upvote terus-terusan tanpa ada balasan. Hakikat bersteemit adalah belajar dan saling menghargai. Tidak boleh menciptakan permusuhan, tidak boleh menebarkan kebencian, tidak boleh menulis yang bukan-bukan. Akhlak dan kejujuran sangat diutamakan di platform ini, bila kamu ingin terus berkembang.

Nah, itu dia 5 alasan kenapa upvote kamu tidak dibalas. Tentu ada beberapa alasan lain lagi, dan jika berkenan kamu bisa menuliskannya di kolom komentar sebagai tambahan. Mana tahu suatu saat nanti saya akan melengkapi tulisan ini sebagai panduan bagi steemian pemula lainnya.

Kesimpulannya; agar postinganmu mendapatkan perhatian, yang paling utama kamu harus meningkatkan SP kamu setinggi-tingginya. Kalau bisa jangan cairkan dulu SBD yang kamu dapatkan. Ubahlah ke dalam bentuk SP. Mengubah SBD ke dalam SP akan membuat banyak orang senang. Selain itu, buatlah tulisan yang berkualitas dan menarik. Jalin komunikasi dengan orang-orang yang seide, sehobi, dan segagasan dengan kamu.

Semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfaat. Sebagian besar tulisan ini adalah pengamatan dan pengalaman saya sediri setelah 100 hari ber-steemit. Tetaplah bersemangat dan terus berjuang. Yakinlah, kelak, kita akan sama-sama menjadi orang yang sukses. Aamiiin....

Salam hangat, @arafatnur.

---

---