Menanti Matahari Terbenam di Pulau Pantar - Alor

in #indonesia6 years ago

Hai sahabat steemian, selamat siang. Semoga hari ini dalam keadaan sehat dan tetap semangat menjalankan rutinitas dan semoga mendapatkan keberkahan. Amiin.

image

Tidak terasa 4 hari bergelut di Pulau Pantar karena pekerjaan, dan Alhamdulilah selesai dengan baik. Tanggal 14 Juli 2018 yang dijadwalkan isi training di Bogor sedikit tertunda karena tiket pesawat sudah sold out sampai dengan tanggal 14. Disisi lain masih bisa bersantai dan menikmati indahnya pulau Alor dan keramahan warganya.

image

Foto yang saya sajikan ini berada di Pulau Pantar masih masuk dalam wilayah kabupaten Alor, tepatnya di Kecamatan Alor Barat daya dengan kotanya Merica. Untuk menuju lokasi ini hanya tersedia jalur laut dengan menggunakan kapal atau perahu motor sekitar 4-6 jam perjalanan diatas laut. Jadwal keberangkatan dari kota Kalabahi hanya 2 kali dalam seminggu, yaitu hari Sabtu dan Selasa. Alternatif lain bisa menuju pelabuhan barnusa yaitu tetangga sebelah kecamatan di Pantar Barat dan bisa dilanjutkan melalui perjalanan darat sekitar 3 jam menuju Merica.

image

Ada apa di Merica? Merica selain mempunyai keindahan alam dan hasil lautnya yang begitu berlimpah seperti ikan dan rumput laut. Daerahnya sedikit gersang karena kebetulan saya kesini dimusim kemarau, bisa dilihat dari foto pepohonan hanya terlihat ranting dan dedaunan yang berguguran bahkan mati karena teriknya matahari. Penerangan hanya mengandalkan PLTS yang terlihat jelas diatas rumah warga dengan papan solar Cell hanya untuk kebutuhan lampu dimalam hari. Sedangkan air bersih (air tawar) juga tidak mudah, hanya 2 kali dalam seminggu air bisa dinikmati oleh warga yang dialirkan melalui beberapa rumah warga saja.

image

Bagaimana dengan fasilitas umum seperti jalan? Jalan disini hanya ada beberapa titik dalam pembangunan dan selebihnya akan melewati jalan yang rusak dan jalan putus karena hantaman ombak di pesisir pantai. Terlebih harga sembako yang sedikit mahal dibanding dikota. Semoga saja pemerintah memberikan tangan welas asihnya untuk masyarakat disini karena banyak hal yang bisa dikelola dan meningkat perekonomian warganya yang jauh dari kata setandart.

image

Apapun itu dengan serba kekurangannya, tetap selalu bersyukur atas nikmat alam yang begitu indah dan kaya akan hasil lautnya. Bagai mana tidak, hampir setiap hari ikan segar selalu ada seperti tinggal mengambil dikolam saja. Jadi teringat lagu Koes Plusnya " Bukan lautan tapi kolam susu, kail dan jala cukup menghidupi mu".

image

Demikian sedikit cerita dan pengalaman selama di Merica, semoga saja bermanfaat, lain waktu akan disambung kembali.

Thanks for Visit My Blog @bandrek17

Sort:  

Nice read. I leave an upvote for this article thumbsup

☀ Post Resteem Service Offer ➡ Re-steem Your New Post ➡ Send 0.400 SBD or 0.400 STEEM To @stoneboy ✉ Post Url in the Memo ✉ Your Post Will Be Re-steem to 7300+2800 followers with 2 different accounts.☺

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by bandrek17 from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Congratulations @bandrek17: this post has been upvoted by @minnowhelpme!!
This is a free upvote bot, part of the project called @steemrepo , made for you by the witness @yanosh01.
Thanks for being here!!

Coin Marketplace

STEEM 0.35
TRX 0.12
JST 0.040
BTC 70351.33
ETH 3563.43
USDT 1.00
SBD 4.72