"Guidebook” untuk Sang Jenderal

Sahabat steemian yang berbahagia. Apakabar di malam ini. Semoga masih selalu sehat dan penuh semangat dengan segala aktifitas yang bisa memberikan harapan yang cerah bagi kita semua.

Sahabat steemit, dua hari lalu saya bersama-sama dengan teman-teman wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Aceh melakukan silaturrahmi dengan seorang jenderal bintang satu dari TNI Angkatan Udara.

Sosok itu adalah Kepala Kantor Kementerian Pertahanan (Kakan Kemenhan) di Banda Aceh, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Rachman Rosta. Ia dipercaya sebagai Kakan Kemenhan untuk Aceh oleh Kemenhan Ryamizard Ryacudu menggantikan pejabat sebelumnya Marsma TNI Eris Widodo, sejak sejak 25 April 2018.

Orangnya ramah, mudah bergaul dan penuh energik. Kehadiran Marsma Rachman, ke bumi Aceh sebenarnya sudah lima bulan lalu, sejak April 2018. Namun, jiwa silaturrahminya sangat tinggi, dimana hingga saat ini terus melalukan silaturrahmi dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintah, pemerintah kabupaten/kota, pers dan pihak-serta elemen lainnya yang ada di Aceh.

“Silaturrahmi itu penting,” ujarnya saat bertemu dengan kalangan wartawan di Banda Aceh. Dan ucapan yang sama juga pernah dilontarkan saat berbincang dengan penulis di Kantor PWI Aceh sebelum dilakukan silaturrahmi antar lembaga tersebut.

Seusai pertemuan sambil menikmati jeruk manis serta gorengan dengan diselingi kopi sareng, penulis memberikan satu eks buku yang berjudul “Tujuh Alasan Mengapa ke Banda Aceh”. Marsma TNI Rachman Rosta adalah orang ke 10 yang penulis serahkan buku yang saya tulis itu secara khusus.

Sebelumnya ada sejumlah nama orang-orang yang saya serahkan secara khusus, diantaranya yakni H Harun Keuchik Leumik (Tokoh adat Aceh sekaligus yang memberikan pengantar pada buku tersebut), HM Daud Pakeh (Kakanwil Kemenag Aceh), H Aminullah Usman (Walikota Banda Aceh) dan sejumlah pihak lainnya.

Buku “Tujuh Alasan Mengapa Harus ke Banda Aceh”, saya tulis sebagai buku panduan (guidebook) bagi siapa saja yang hendak ke Banda Aceh. Mereka selain dapat mengunjungi sejumlah lokasi pilihan, mereka juga bisa mengetahui latar belakang dan sejarah dari satu lokasi yang dituju tersebut.

Besar harapan, buku ini semakin memperkenalkan Aceh dan Banda Aceh kepada Marsma TNI Rachman Rosta. Sehingga bisa semakin menjiwai nilai-nilai ke Aceh-an. Penyerahan buku ini juga memiliki latar belakang tersendiri.

Dimana, saat berkunjung ke PWI Aceh, Marsma TNI Rachman menyatakan ingin menjadi “Orang Aceh” dan mengangkat serta memperkenalkan kearifan lokal yang ada di Aceh kepada pihak luar baik yang datang ke Aceh maupun yang ia jumpai di luar Aceh.

Semoga buku yang sudah ada di tangah Jenderal bisa bermanfaat bagi jenderal untuk mengenal Aceh lebih dalam lagi. Selamat bertugas jenderal, moga mampu menyelami jiwa ke Aceh dan menjadi orang Aceh yang sejati.

Koetaradja, 15 September 2018
@catataniranda