Aku Rindu Kampungku

in #indonesia5 years ago

yyxksiwjqo.jpg
matcha latte, aku terpaksa minum ini meskipun yang kuinginkan es teh hijau ala pusong, lhokseumawe

Salam Rekan Steemit!

Sudah 2 tahun lebih aku tinggal di Pamulang, ~Jakarta coret banyak-banyak~ baru sempat sekali saja pulang kampung, pada bulan Mei tahun 2017. Kurasa aku perlu pulang kampung lagi. Bukan karena aku tidak betah tinggal bersama suami dan ayahnya. Tapi karena aku juga rindu pada kedua orang tuaku, saudara-saudari, keponakan, sepupu dan teman-temanku.

42cp4dqjbx.jpg
ini teman-teman SMP-ku yang sekali sekala aku bertemu mereka karena mereka sekarang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya, tapi ini tidak cukup😊

Ada banyak hal yang menjadi alasanku kenapa aku merindukan kampung tempat aku lahir dan hidup selama 40 tahun di sana. Aku mungkin merasakan betapa dahsyatnya "kejutan budaya" padahal aku masih berada di Indonesia. Tidak terlalu sulit untuk beradaptasi bagiku, karena aku terbiasa dengan perubahan seiring perjalanan waktu. Namun tetap saja, kita akan merasakan tarikan pesona kuat kampung halaman bila kita masih punya orang-orang tersayang di sana.

tbs5n0eqov.jpg
teman-temanku dalam foto ini, beberapa masih ada di Aceh. Mudah bagi kami untuk berkumpul dulu, hanya aku saja yang terlempar jauh dari kawanan sejak memutuskan menikah dan pensiun dari aktifitas publik

Bukan.. aku bukan rindu pada acara makan bersama kami, atau pada diskusi santai hingga sengit yang selalu kami jalani setidaknya sebulan sekali, seminggu sekali bahkan setiap hari😂. Aku rindu pada kampungku, karena di sana ada orang-orang yang kusayang.

m7dg2uxa8u.jpg
salah dua orang yang kurindukan sampai dalam tulang😂😂

Aku rindu suasana jalanan yang lengang saat shalat jum'at. Orang-orang berhenti bicara dan senyap sejenak saat azan berkumandang, bahkan warung kopi tutup sebentar saat waktu shalat tiba. Meskipun kita sama tahu, tidak berarti semua orang kontan bergerak untuk shalat menyerbu mesjid dan mushala.

Setidaknya, aku tidak mendengar teriakan penjual sate saat azan magrib sedang berkumandang, aku tidak mendengar denting garpu dan piring penjual bakso saat azan asar atau isya. Aku masih begitu senang dengan kebiasaan bergegas menjelang magrib, pulang ke rumah atau bergiliran shalat saat buka puasa bersama di warung.

Aku rindu pada pantai dan lautnya, tidak perlu waktu berjam-jam macet hanya untuk menikmati angin laut yang lembab dan asin. Rumah orang tuaku berada tidak terlalu jauh dari pantai. Cukup 5 menit jalan kaki bahkan bisa 5 menit naik motor ke pantai yang lebih ramai.

Aarrgghhh... sekarang, saat akses menuju pantai adalah sesuatu yang mewah bagi sebagian orang, aku bersyukur bahwa aku pernah hidup begitu dekat dengan pantai dan semua kenangan itu malah menjadi-jadi menebar harum rindu. Apakah aku tidak bahagia?

aku rasa aku bisa berbahagia di manapun di muka bumi ini😊

Aku hanya sedang merindukan kampungku😊 sangat rindu! Orang boleh saja melepas rindunya dengan bertemu orang sekampung, berbicara bahasa Aceh dan makan masakan Aceh. Bagiku itu bukan penawar rindu.

penawar rindu ya pulang kampung!

w4dx4n1bnu.jpg
Mo Asfa, keponakan nomor 12 ku yang belum pernah kugendong

Aku rasa, aku rindu kampungku karena kenangan yang kumiliki tentangnya. Tentang sejuknya Tanoh Gayo, tentang indahnya sunset di Rigaih dan Ulee Lheu. Tentang serunya berpesta di Lampu'uk atau asyiknya berkeliling shalat tharawih dari mesjid ke mesjid.

Aku rasa aku menolak melupakan serunya berkumpul dengan ibu-ibu tetangga sekomplek di Bayu Permai, Aceh Rayeuk saat sore. Kami bisa bicara soal apapun dari perkara keluarga hingga politik. Saat arisan pun kami tidak membahas artis dan liburan ke luar negeri. Ya.. sesekali kami bicara cara memasak sesuatu dan berbagi oleh-oleh dengan senang.

tidak, aku tak hendak mengulang kenangan dengan mereplikasi kejadiannya😐

evqlg8178n.jpg
ini pelaminanku saat pesta pernikahan 3 tahun lalu di Babah Dua, Lampu'uk

Aku tidak ingin mengulang pesta itu. Aku rindu berbincang dengan orang-orang yang bekerja membuat "sandeng" itu dan tamu-tamu yang hadir di sana pada hari itu. Aku tidak mau bergumul dengan masa lalu karena ianya adalah sesuatu yang paling jauh untuk digapai.

aku bersyukur dengan apa yang kumiliki hari ini😀

Sebab aku hidup dan belum pikun untuk mengenang saat-saat indah bahkan saat-saat terburuk dalam kehidupanku di Kampungku. Aku kenyang dengan beraneka perilaku buruk orang-orang yang kukenal dekat. Tapi aku bukan seorang pendendam😊 aku bisa memaafkan dengan mudah, semudah aku menghapus catatan hutang teman-temanku saat mereka kesusahan dan kini hidup mereka sangat sejahtera. Aku tidak iri atau punya ambisi balas dendam pada siapa dan apapun😂. Aku pernah nakal dan aku sangat lihai membuat orang tersiksa dengan ulahku.

siapa yang mau kembali ke masa lalu meskipun indahnya bukan buatan?

Aku hanya rindu kampungku! Apa kau tahu rasanya rindu kampung? Oohh... maaf, bisa jadi beberapa dari kita sudah tidak punya kampung lagi. Tapi kita selalu punya rindu pada sesuatu yang bernilai bagi kehidupan kita. Dan Kampungku, adalah sesuatu yang paling bernilai dalam hidupku.

aku mau pulang kampung!

Segera... setelah aku bisa menemukan waktu yang tepat untuk meninggalkan suami dan ayahnya meski cuma seminggu. Aku bisa menawar rinduku dengan seminggu berada dekat orang-orang yang kusayang.

kau tahu rasanya rindu kan?

Sort:  

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Meunyoe ka meuchen that lakee ijin laju bak mas lakoe, atau puwoe mas lakoe sekalian ngon yah mas lakoe hai Cut Kak @cicisaja momen dan kesempatan pasti na. karena setiap orang tahu rindu itu berat.

Nyou syit loen preih maslakoe bereih urosan geuh, miseu yah tuwan syit hanjeut ta pakat sahoe miseu kon ngen aneuk inong geuh. Insya Allah, sigalom puasa atawa abeih uroe raya teuma loen wo 😊

Rindu itu tidak berat... tapi rindu dan candu itu yang susah membedakannya😂

Ternyata ada orang lhok di Pamulang.. jangan-jangan tetangga di Tangsel nih

Posted using Partiko Android

Hehehe.. ini di pamulang estate😉 banyak kok orang aceh di sekitaran mesjid ini😂 2 dari mereudu, 1 lhok, 1 buloh, dan ada beberapa lain belum tahu darimana @geotimes 😉

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.032
BTC 63754.85
ETH 3055.95
USDT 1.00
SBD 3.85