Istilah Pulung Mekaum/Kumpul Persaudaraan dalam Masyarakat Singkil

Teruntuk sahabat steemian yang berbahagia, sering sekali kita mendengar istilah-istilah dalam satu tulisan, ataupun menyebutkannya secara langsung, yang pada hakikatnya bermakna sama. Biasanya istilah-istilah tersebut sedikit unik dan singkat.

Dari hal tersebut pula aku mau bercerita tentang istilah-istilah yang sering digunakan masyarakat Singkil umumnya. Bukan karena aku orang Singkil sehingga mengambil tema tentang Singkil, akan tetapi memang hanya itulah yang aku ketahui. Jadi ya ku tulis saja disini. Barangkali ada manfaat yang dapat diambil darinya. Semoga.

Oke, Let's go...Sebenarnya banyak istilah-istilah yang sering berlaku bagi masyarakat Singkil, namun disini saya hanya membahas tentang istilah Pulung Mekaum.

Pulung Mekaum berasal dari bahasa Singkil yang artinya Kumpul Persaudaraan. Pada umumnya, masyarakat Singkil menggunakan istilah Pulung Mekaum ini sebagai lambang kekompakan dan kebersamaan. Hal ini pula akan sering kita dengar ketika masyarakat Singkil hendak melakukan hajatan pesta pernikahan atau khitan.

Hingga sampai saat ini, pulung mekaum selalu digelar oleh kalangan mereka, baik yang berada di tanah Singkil sendiri juga yang berada di perantauan. Berbekal hal itulah masyarakat Singkil berbaur serta menyesuaikan diri antara satu kampung, satu bahasa adat dan budaya. Dari hal itu pula kekompakan dan kebersamaan selalu melekat dalam diri masing-masing.

Nah, itu pula yang dilakukan Komunitas Ogek Uti Membangun Singkil yang disingkat KaOUM Singkil pada 10 Mei 2018 kemarin di Pantai Alue Naga, Darussalam, Banda Aceh. Acara tersebut bertemakan:

Pulung Mekaum
Komunitas Ogek Uti Membangun Singkil
"Jangan Menunggu Kehilangan Baru Sadar Arti Kebersamaan"

Sebagai mahasiswa yang berasal dari Singkil sangat perlu menjalin silaturrahmi antar sesama di perantauan. Banyak makna yang dapat kita ambil dari Pulung Mekaum ini. Dari hal ini kita tidak akan pernah merasa sendirian, layaknya persaudaraan kandung jika bertemu orang-orang satu kampung. Saling tolong menolong dan berbagi meskipun sedikit.

Sampai saat ini masyarakat Singkil selalu mengadakan Pulung Mekaum ini ketika ada agenda-agenda yang hendak dilaksanakan. Semoga hal ini tidak akan mempan terkikis oleh jaman.

Demikian postingan sederhana ini sahabat. Semoga bermanfaat.

Salam hangat penuh cinta,
@djamidjalal

Banner KSI

Banner KSI Chapter Barsela