Kapan Setan Memburu Manusia ?

in #indonesia5 years ago

Salam steemians my friends

Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya !!!

li6ts1pnp9.jpg



Kesempatan ini saya coba menulis postingan kecil seperti biasanya, dan saya coba memetik sebuah ungkapan menarik dari Ibnu Qayyim dalam kitabnya Madarij as-Salikin. Dimana ia sangat mengajurkan manusia ini agar dalam menempatkan marah dan syahwat pada tempatnya. Iya pada tempatnya dengan mengelolanya dengan baik sebagai anugerah Allah Swt kepada manusia.

j88ztm5lst.jpg

Marah adalah bagian dari difat yang melekat pada diri manusia, karena sumbernya adalah nafsu dan nafsu adalah bagian dari dua dimensi yaitu akal dan nafsu yang Allah Swt berikan kepada manusia.

Marah dalam bahasa Arab ( اَلْغَضَبُ ), adapun secara istilah dapat kita berikan definisi secara sederhana adalah suatu prubahan dalam diri (dimensi emosi) yang digerakkan oleh kekkuatan dan rasa dendam yang bertujuan untuk menghilangkan gemuruh di dalam diri seseorang.

Di sana pula, kita dapat melihat tanda-tanda (pertanda) bahwa seseorang sedang marah, mulai dari wajah yang muram yang diiringi dengan dahinya mengerut, cekcok dengan lisan, tangan atau bahkan kaki, urrat dan otot yang mengejang beserta kedua matanya, begitu juga ucapan-ucapan semisal membalasnya dengan setimpal dan lain sebagainya.

eekogzejlv.jpg

Lantas kita bertanya, dilarangkah seseorang untuk marah?
Menarik untuk kita cermati penjelasan dari Ibnu Qayyim, bahwa:

"Setan hanya mengalahkan seseorang biasanya saat marah dan syahwat. Di sanalah ia akan memburu manusia".

Maka, sebagaimana kita ketahui bahwa syaitan adalah musuh nyata bagi manusia dan dalam al-Qur'an terdapat beberapa kali diulang pada beberapa ayat, yaitu syaitan adalah musuh yang nyata. Oleh karena itu, kita harus menempatkan marah pada tempatnya, jika tidak maka siap-siaplah kita untuk diburu oleh syaitan.

Islam sendiri membagikan marah menjadi dua, dalam artian untuk menjadi petunjuk bagi kita umat Islam menempatkan atau pada kondisi seperti apa seharusnya kita marah. Di sana dijelaskan bahwa ada marah terpuji dan marah tercela.

Marah terpuji itu adalah marah dalam keadaan kita membela sesuatu yang dalam pandangan Islam dianjurkannya yaitu membela diri, agama, keluarga, orang yang zalimi dan sepada dengannya. Sedangkan, marah tercela adalah sebaliknya, marah dalam rangka membela kepentingan sendiri atau balas dendam demi dirinya sendiri.

Oleh karena itu, sudah semestinya kita menempatkan marah kita untuk kemaslahatan. Dan yang pastinya syaitan akan berpikir ulang untuk memburu kita tatkala kita dalam menempatkan marah dan syahwat kita pada tempatnya. Wallahu a'lam.....
Semoga bermanfaat...

v5cuq78kbo.png

Regards:

ce9i7wddh6.png

o0s3mikf8p.png

Why should post via steem platform???

Basically, you do the same activities as on Instagram, Facebook, Twitter etc.!!!
The only difference! for once you can earn a nice income on the side!!!

o0s3mikf8p.png

Please sign-up for a free Steemit account.

eSteem Footer Line

Download eSteem-App today if you haven't

Enjoy eSteem for:

Desktop
Android
iOS
Get eSteem on Google PlayGet eSteem on Google PlayGet eSteem on AppStore

eSteem Footer Line

[email protected]
🌐eSteem.app | 👨‍💻GitHub | 📺YouTube
✍🏻 Telegram | 💬Discord | Patreon
Vote for @good-karma as a witness

Sort:  

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 63945.57
ETH 3135.76
USDT 1.00
SBD 4.00