Sabar dan Syukur sebagai Kunci Kebahagiaan #Last-Edition

Dear steemian friends

Semantara, masih menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyah, sabra juga memiliki tiga rukun, pertama: mengawal dan mengontrol diri dari sikap menolak ataupun marah terhadap segala ketetapan dan takdir Allah, kedua: mampu mengawal lisan serta menjaganya dari keluh kesah dan penyesalan yang tidak berguna, ketiga: menahan diri dari sikap menyakiti fisik sendiri, seperti memukul-mukul tubuh, menampar wajah dan kepala, merobek pakaian, tidak makan dan minum hingga mengundang penyakit dan memudaratkan diri sendiri atau pun orang lain.

Dalam salah satu Hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dalam Shahih-nya disebutkan, karakter lain dari bersabar, yaitu sabra mestilah pada ketukan pertama, bukan setelah lelah melampiaskan segala keluh kesah dan murkannya kepada orang sekitarnya baru kemudian memilih bersabar. Rasulullah Saw bersabda:

“Nabi Muhammad Saw suatu ktika mlewati seorang wanita yang sdang menangis di ssi kuburan. Lalu beliau Saw bersbda: “Bertakwalah pada Allah dan brsabarlah”. Kemudian, wanitaa itu berkata: “Mnjauhlah dariku, sesungguhnya engkau belum pernah merasakan musibahku”. Dan wanita tersebut tidak menyadari bahwa lelaki itu Nabi. Kemudian, ada yang mengatakan pada wanita tesbeut itu bahwa orang trsbut adalah Nabi Saw. Kemdian, wanita tersebut mendtangi pintu (rumah) Nabi, kemudian ia tidak mndapati seorang pun yang mnghalangi dia untk mask dalam rumah Nabi Saw. Lalu wanita it berkta: “Aku blum mengenalmu”, lalu Nabi Saw, bersabda: “Sesungguhnya sabra itu adalah ketika di awal msibah”.

Jadi, kunci mendapatkan kebahagiaan dalam hidup itu sangat sederhana, yaitu ada pada sikap kita menjalaninya dan melihat setiap perkara yang menimpa kita dengan kacamata iman. Apa pun namanya, apakah kemudian itu berupa nikmat atau msibah. Jika ia nikmat maka brsyukurlah, jika sebaliknya itu adalah musibah maka bersabarlah. Sungguh keduanya adalah kebaikan dan keberuntungan bagi orang-oeang yang beriman kepad Allah Swt. Rasulullah Saw, bersabda:

“Lihatlh kpd orang yg ada dibwah mu dan jngan mlihat orang yang ada di atasmu karna hal it lebih patut agar engkau seklian tidak menggap rendah karunia Allah Saw yag telah diberikan kpadamu”. Wallahu a'lam...

Regards:

Download eSteem-App today if you haven't

Surfer (Desktop)	Android	iOS (iPhone, iPad)

vote witness good-karma