The End - Langkah Penerapan Wealth Management sebagai Strategi Pengelolaan Asset Lembaga Pendidikan - Mini Review #21

in #indonesia6 years ago

Dear fellow steemians

Semoga selalu dalam keadaan sehat wal 'afiiat !!!

op4wa9wsa7.jpg

source : edited-creative commons

Postingan ini adalah bagian dari edisi terkahir untuk menjelaskan beberapa langkah yang harus diperhatikan jika anda ingin menerapkan konsep wealth management sebagai strategi dalam mengelola asset atau kekayaan suatu lembaga pendidikan, atau pun lembaga lainnya.

Beberapa langkah yang telah saya bahasa dalam postingan sebelumnya klik disini yaitu:

Menyadari fungsi penyelenggaraan sebagai fungsi manajer

Menyadari kegunaan wealth management

Meninggalkan sikap menabung dan menggantinya dengan sikap investor, dan

Mempelajari dan memahami seluk-beluk investasi.


Beberapa langkah selanjutnya adalah:

Bergeser dari kuadran kiri ke kuadran kanan dalam pendekatan Cashflow Quadrant

Perpindahan yang dimaksudkan disini adalah seperti penjelasan sebelumnya, yaitu berpindah dari sikap menabung ke sikap investor, dengan artian berpindah dari kuadran kiri/bawah (E dan S) ke kuadran kanan/atas (B dan I). Atau anda dapat membacanya pada 2 (dua) postingan saya sebelumnya yaitu:
Pendekatan The Cashflow Quadrant dalam InvestasiPerbandingan Sikap dalam Penerapan Wealth Management pada Lembaga Pendidikan
n1gxvctwsq.jpgwf5kbho2r2.jpg

Mereka yang termasuk dalam kuadran E (pegawai, tergantung pada gaji), dan S (pekerja lepas, tergantung pada kegiatan sendiri) memilih rasa aman, kepastian, tergantungan pada orang lain, atau diri sendiri. Sedangkan mereka yang termasuk dalam kuadran B (pemilik usaha, tergantung pada bisnisnya), tidak tergantung pada kegiatan diri sendiri, tetapi orang lain, dan I (penanam modal, tergantung pada hasil investasi) juga tidak tergantung pada kegiatan diri sendiri. Alhasil, mereka yang berada dalam kuadran E dan S, mereka tergantung pada pemberian orang lain atau berusaha sendiri untuk mencari kekayaan, namun sebaliknya yang dialami bagi yang termasuk kuadran B dan I.

Menurut pengalaman, hanya dengan perpindahan atau pergeseran dari kudran E/S ke kuadran B/I tersebut seseorang atau entitas akan memperoleh kekayaan. Sekali lagi perlu ditekankan bahwa bagi mereka yang mempunyai jiwa sosial atau pun lembaga keagamaan yang menyelengarakan persekolahan jangan takut untuk menjadi kaya. Bagi penyelenggara pendidikan baik di perguruan tinggi atau dasar dan menengah secara mutlak diperlukan penambahan kekayaan untuk penyelenggaraan kegiatan. Kekayaan itu untuk memajukan pendidikan untuk lebih meringankan beban anak didik dan orang tuanya, untuk menambah pemberian beasiswa bagi mereka yang kurang mampu. Lagi pula tidakkah lebih bermertabat jika mendapatkan tambahan kekayaan dengan melakukan investasi daripada terus-menerus meminta dari donator


Mulailah berinvestasi secara bertahap

959nagocfo.jpg Source: pixabay
Keyakinan dan pemahaman pengertian tidaklah cukup jika tidak ditindaklanjuti dengan langkah nyata, oleh sebab itu mulailah dengan berinvestasi secara bertahap. Dalam melakukan hal ini, kita perlu mengingat dua prinsip utama investasi, yaitu: (1) jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang, dan (2) tingkat peningkatan tinggi selalu dibarengi dengan tingkat resiko yang tinggi, tingkat pendapatan rendah selalu dibarengi dengan resiko yang rendah.

Munurut Mujamil Qomar, dalam upaya meningkatan kuantitas perekonomian di lembaga Pendidikan Islam, manajer sebuah lembaga pendidikan paling tidak memiliki naluri bisnis (sense fo bussines), tentunya untuk kepentingan lembaga, bukan untuk kepentingan pribadi.

Jadi, dengan naluri bisnis seorang pimpinan lembaga pendidikan atau lembaga pendidikan Islam harus bisa melihat kesempatan dan peluang dalam bagi kepentingan lembaga yang dipimpinnya, terutamma apabila dana atau uang itu telah didapatkan, seorang manajer lembaga pendidikan harus bisa berusaha mengembangkanya melalui usaha-usaha produktif agar dana tersebut tidak mandek dan habis sia-sia. Usaha tersebut bisa diwujudkan dalam usaha mandiri secara otonom maupun kerja sama dengan para pengusaha dengan pola bagi hasil. Tentu hal seperti ini memerlukan kesungguhan, keuletan, kejelian, perhitungan yang presisi, serta pengontrolan secara ketat dan peridik.



image

y3mn0iwc5x.jpg

Mini Review ini adalah ulasan kecil dari hasil bacaan dan pengalaman . Kiranya akan menjadi amal dan dapat memotivasi diri saya sendiri.
Semoga juga, Mini Review ini dapat mengunggah INSPIRASI, dan dari INSPIRASI kiranya dapat menguatkan sebuah MOMENTUM. Selanjutnya biarkan Tinta Emas yang akan mencatat perjalanan hidup kita. :)

image

Semoga bermanfaat:

follow me in this link


image

Mengapa harus melakukan postingan melalui platform steem?

Pada dasarnya, kita melakukan kegiatan yang sama seperti yang kita lakukan di Facebook, Twitter, Instagram dll!!!
Satu-satunya perbedaan? Untuk kali ini, Kita bisa mendapatkan penghasilan sampingan yang menarik!!!

Silahkah sign-up untuk mendapatkan akun Steemit gratis.

image

Download eSteem-App, Jika Anda belum Punya

Enjoy eSteem for:

Desktop eSteem Surfer 1.0.2Google Play - Android - v1.6.0AppStore - iOS (iPhone, iPad) - v1.5.1
Get eSteem on Google PlayGet eSteem on Google PlayGet eSteem on AppStore

image

Sort:  

Postingan yg sangat berbobot ilmu pengetahuan bisnis crypto dan trik pengelolaan nya 😄🙏🙏

Terima kasih sdh berkunjung @denysatika

Coin Marketplace

STEEM 0.36
TRX 0.12
JST 0.040
BTC 70446.49
ETH 3571.68
USDT 1.00
SBD 4.73