Kesepiankah Kita?

in #indonesia6 years ago

Kesepiankah Kita?


image.png
Image Source

Kesepian itu absurd dan paradoks? Mungkin!

Mungkin dari rasa kekosongan jiwa atau kegelisahan naluriah, manusia dapat mengalami kesepian. Atau pun ada situasi yang tanpa alasan, manusia bisa merasakan kesepian. Bahkan tengah di puncak kegembiraan, manusia pun bisa tiba-tiba terjerembab menjadi kesepian.

Dalam kesepian, manusia merasakan ketakutan akan keterputusannya dengan sesama, dan juga kehilangan kontak dengan alam dan dengan Tuhan, selain dia tinggal sendiri di dalam individualitasnya. Dalam kesepian manusia hanya mampu sedikit berhubungan dengan dirinya sendiri, namun tanpa merasakan ada dalam dirinya.

Hilangnya ungkapan kepribadian (expressed personality) pada hal-hal di luar dirinya, yang merupakan manifestasi maksud-eksistensial (existential purpose) pada rasa kesepian, justru menimbulkan rasa kejenuhan dan kehilangan kontak dengan eksistensi. Manusia tidak lagi menemukan dirinya sebagai seseorang yang berarti karena tidak lagi mampu bersedih dan bergembira.


image.png
Image Source

Kesepian bisa menjadi sebuah ancaman akan hilangnya eksistensi. Dalam kesepian, manusia diisolasi oleh dirinya sendiri, kehilangan dan menolak partisipasi. Sementara partisipasi sendiri adalah hal yang penting dalam berinteraksi dan komunikasi. Dalam partisipasi, dua atau lebih individu saling mengarahkan pribadinya, membuka eksistensinya untuk kehadiran orang lain.

Dalam kesepian juga, manusia akan melakukan tindakan-tindakan kompensatif, untuk melupakan kesepian dirinya. Atau bahkan mungkin juga terjadi individu akan membiarkan dirinya terbawa arus dalam dominasi massa; komunikasi yang dilakukannya kepada oran lain, hanya untuk melupakan atau mengingkari jika bahwa dia kesepian. Dia melarikan diri dari kesepian!

Kesepian yang harusnya dihayati sebagai pengalaman eksistensi manusia, justru manusia melarikan diri darinya. Tindakan melarikan diri dan kegiatan kompensatif pada akhirnya mengantarkan manusia pada situasi keterasingan (alienation). Di mana dalam keterasingan individu tidak tahu lagi apa yang menjadi keinginannya, dan tidak tahu makna apa yang hendak diraih dari aktivitasnya. Manusia bertindak rutinitas dan mekanitas, tak peduli dengan makna apa yang ada dalam kegiatannya.


image.png
Image Source


Kesepian bukanlah eksistensi, tetapi bisa menjadi sebuah cara memulai bereksistensi!


Cara yang paling orisinal untuk menghadapi kesepian, pertama kali adalah kejujuran, dengan mengakui keberadaan kesepian itu ada pada diri kita. Tak peduli apa pun alasannya, karena banyak orang pun tak bisa menjelaskan mengapa dia kesepian. Dengan kejujuran ini, maka kompensasi-kompensasi yang dilakukan pun akan tetap otentik dan memiliki makna, hingga kemudian kesepian pun akan menjadi titik-pangkal untuk bereksistensi.

Jangan takut untuk merasakan kesepian!


Steemit Chapter Bengkulu

@emongnovaostia @willyana @blogiwank @gandasucipta02
@caboediwijaya @derifebrianto @deniskurniawan @arirahmadi16
@sajakaditya @puterikurnia @piceska @idajohan @deadewanti
@crishaenadiana

Emong Soewandi || @emongnovaostia

Screenshot_3 (2).jpg

Sort:  

kesepian itu kemerdekaan, hanya saja keinginan untuk bahagia membuat jadi tersiksa heheee

Coin Marketplace

STEEM 0.35
TRX 0.12
JST 0.040
BTC 70753.86
ETH 3589.34
USDT 1.00
SBD 4.75