Makna Setan diikat oleh Malaikat di Bulan Ramadhan

in #indonesia6 years ago (edited)

image

SELAMA ini ada sesuatu yang keliru dengan pemahaman masyarakat kita. Wabilkhusus pemahaman yang berkaitan dengan pengetahuan agama. Sehingga segala sesuatu yang didengar dan dilihat praktiknya dalam kebanyakan masyarakat tentang agama seolah sudah benar demikian adanya. Padahal, sesuatu yang didengar itu terkadang memiliki pemahaman lebih lanjut yang untuk memahaminya butuh waktu dan kesiapan --waktu dan kesiapan untuk belajar memahami sesuatu itu.

Contoh, sesuatu yang sering dipahami keliru oleh masyarakat kita adalah tentang sebuah keunikan di bulan Ramadhan. Dimana Malaikat akan menangkap dan mengikat dengan rantai semua setan-setan yang berkeliaran di lingkungan manusia. Dimanapun Malaikat menemukan setan, apakah di laut, digunung, di jalan, di perdu bambu, di warung kopi, atau tempat manapun itu langsung ditangkap dan diikat oleh Malaikat.

Sehingga, karena setan-setan tersebut sudah diikat, maka tugas yang selama ini dijalani oleh setan, semisal menggoda, mempengaruhi dan membujuk atau merayu manusia untuk berbuat suatu perbuatan yang membuat Allah murka pun otomatis tidak ada lagi.

Karena itu pula, di bulan Ramadhan, akan ada banyak manusia yang melakukan perbuatan yang disukai oleh Allah. Tersebab tidak ada setan yang mengganggunya lagi. Setidaknya begitulah pham masyarakat kita terhadap suatu keunikan di bulan Ramadhan, tentang setan yang diikat oleh Malaikat.

image

Padahal, maksud sebenarnya setan diikat oleh Malaikat di bulan Ramadhan bukanlah seperti itu. Dalam sebuah pengajian yang saya ikuti, Teungku yang memberikan seurah tentang kelebihan puasa, memberikan penjelasan yang menurut saya sangat berharga, dan patut untuk disebarluaskan.

Berdasarkan kitab yang telah dikajinya, dikatakan oleh Teungku tersebut, bahwa pada bulan Ramadhan semua manusia yang beragama Islam dan beriman melaksanakan kewajiban untuk berpuasa. Puasa tersebut dilakukan saat siang hari dengan rentang waktu dari setelah imsak (keluar fajar sadiq) sampai dengan tibanya waktu berbuka (terbenamnya matahari) atau ditandai dengan masuknya waktu untuk shalat Magrib.

Nah, saat melakukan puasa, manusia menahan diri dari makan dan minum, serta dari segala sesuatu yang membatalkan pahala puasa. Karena menahan diri dari makan dan minum, secara tidak langsung struktur pembuluh darah manusia menyusut, karena kurang maksimalnya energi yang masuk.

Setan, menurut beberapa riwayat, datang menggoda manusia dengan cara masuk melalui pembuluh darahnya. Jadi karena puasa (pembuluh darah saat itu menyusut) maka setan akan terhenti dan tidak dapat masuk untuk menggoda manusia.

Makanya, ketika bulan Ramadhan, banyak manusia yang taat dalam beribadah dan meninggalkan sesuatu yang dilarang oleh Allah.

Meskipun tak terpungkiri jugabdi bulan Ramadhan tetap ada manusia yang masih suka dan berkekalan dengan perbuatan yang tidak disukai Allah. Atau dalam frasa lain, yang lebih cocok suka buet paleh. #nyanban

image

image


Senin, 14 Mei 2018 || @emsyawall

Sort:  

Ampun! Semoga bukan saya yang diikat, 😅

Kan kakak @rahmayn manusia haha

The power of darah bisa melunakkan godaan sysithan 😂

Coin Marketplace

STEEM 0.31
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 64060.81
ETH 3129.62
USDT 1.00
SBD 4.17