Angklung, Alat Musik Tradisional Indonesia yang Mendunia
.jpg)
ANGKLUNG adalah alat musik tradisinal, yang berkembang dalam masyarakat Sunda, Jawa Barat. Alat musik yang terbuat dari bambu ini dibunyikan dengan cara digoyang-goyangkan atau membenturkan susunan bambu tersebut menjadi sebuah nada.
Bunyi yang dihasilkan disebabkan benturan badan pipa bambu yang bergetar dalam susunan nada 2,3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran besar ataupun kecil. Angklung telah terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendani Manusia dari UNESCO sejak tahun 2010.
Angklung di Taiwan sudah terkenal. Bahkan penduduk lokal juga tertarik untuk memainkannya. Mahasiswa Indonesia, ibu-ibu pejabat KDEI, dan migrant Indonesia, sering tampil untuk memainkan Angklung pada acara-acara kebudayaan di Taiwan. Baik yang digelar oleh perwakilan Indonesia maupun penduduk lokal yang menggandeng perwakilan Indonesia Angklung-angklung tersebut disimpan di Kantor KDI Taipei. Siapa pun boleh meminjam untuk memainkannya, asalnya dirawat dengan baik.
Diterimanya angklung dengan baik di Taiwan sebagai bukti bahwa kebudayaan Indonesia memang dikagumi penjuru dunia. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai geberasi penerus bangsa untuk melestarikan kebudayaan Indonesia sebagai khazanah budaya, dan mengenalkan ke kancar internasional.
.jpg)
Alat musik tradisional ini juga kerap menjadi pajangan pada acara-acara budaya yang dihelat National Taiwan Museum yang juga menggandeng perwakilan Indonesia. Melalui ajang ini sekaligus mempromos bagaiamana bangsa Indonesia memiliki beragam kebudayaan dan suku daerah yang menyebar dari Sabang hingga Marauke.
Pada tahun 2017 lalu, Parade Angklung juga mewarnai Hari Peringatan Buruh Migran nasional. Pawai angklung tersebut diikuti mahasiswa, IndonesiacDiaspora Network (IDN), dan pekerja migran Indonesia di Taiwan. Para peserta memainkan angklung sepanjang jalan, yang menyedot perhatian penduduk lokal dan turis yang tengah berkunjung.
Kebudayaan memancarkan keindahan. Dengan menjaga kebudayaan, Indonesia akan lebih harmonis dan seimbang. (Susilo Bambang Yudoyono)
Taiwan, 10 Agustus 2018
Posted from my blog with SteemPress : https://aksaradiallova.org/2018/08/10/angklung-alat-musik-tradisional-indonesia-yang-mendunia/
Semoga budaya Indonesia tetap lestari, walaupun dari negeri orang! Hehe
Salam budaya Indonesia
Amiinnn ya Allah,,
kewajiban kita untuk melestarikannya @pupu93😉
Sebenarnya banyak sekali alat musik tradisional yang tidak dilestarikan lagi. Daerah Jawa mungkin masih ada komunitas2 kecil yang melestarikan alat musik tradisional, kalau di Aceh hampir tidak ada sama sekali. Kecuali rapai yang masih memecahkan keheningan malam di daerah tertentu.
Sungguh disayangkan ya, Bang @benimardaniat.
Karena lambat laun, alat musik yang tidak dilestarikan akan punah. tak berbekas.
Kelak anak cuvu kita, dan generasi lainnya tak akan tahu jika Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa.
Jadi kebanggaan tersendiri kalau budaya Indonesian bisa terkenal di manca negara, ya, Mbak. 😍
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by Etty Diallova from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Pernah pegang angklung sekali.
Itupun cuma miniaturnya.
Pengen sekali tahu main angklung
Saya juga tak pandai Mba, memainkannya
Cuma bisa pegang, digoyangkan😅
Dari taiwan untuk indonesia... luar biasa kak. Semoga sukses selalu
Amiiinnn....
Sukses untuk kita semua Kak @khanza.aulia