BERSAMA TAPI TIDAK SAMA

selamat malam sobat semuanya, malam ini saya mengangkat topik yang sedang ngetren dikalangan kita, baik di warung kopi maupun di warung makan, kita sering mendengar atau menerima ajakan dari kawan-kawan untuk ngopi bareng dan duduk bareng, apalagi dibulan ramadhan ada istilah Bukber (buka puasa bersama).

Ya, seolah-olah dengan berbuka puasa bersama akan lahir sebuah kekompakan padahal tidak, karena memang bila dilihat secara sepintas aktifitas yang kita lakukan memang bersama, sama-sama menunggu waktu berbuka puasa, Begitu juga didunia steemit, semua kita bermain steemit tapi tidak semua kita berhasil dilaut steemit, dilihat dari kesamaan memang ada yaitu sama-sama bermain steemit namun perbedaannya pun banyak, karena disteemit masih ada pasar kapitalis dan nepotisme, banyak kita lihat steemit yang sudah punya power tinggi mereka cuma memberi suara kepada orang-orang dekat dan sanak familinya, fenomena ini sudah tidak asing bagi pengguna platform steemit sehingga banyak dari mereka yang mengeluh dan beralabuh kesamudera lain, disteemit juga tidak asing drngan kata-kata meetup yaitu pertemuan bersama serta ada kalanya hadir sang curator namun tidak semua peserta bisa menikmati kemurahan hati sang curator.

_{sumber gambar}

Mungkin ini sedikit perumpamaan dalam dunia steemit dan dunia nyata, memang kebersamaan yang hakiki sangat susah kita jumpai dan kita sering melihat perpecahan terjadi karena hal-hal sepele, baik itu datang dari kita maupun dari orang lain, disini didunia steemit kita tidak menuntut keadilan tapi disini kita ingin melihat kebijaksanaan dari seseorang yang sudah mapan, kita semua tau kesenjangan itu tetap ada baik dunia nyata maupun didunia maya, namun alangkah indahnya bila ada orang yang sudah mapan mampu berlaku bijaksana dalam mendukung setiap steemian, apalagi sekarang kita tau steemian baru seperti kulat di musim hujan. Tulisan ini bukan untuk mengkritik mereka yang kaya dan bukan juga saya mengemis suara pada yang mapan tapi tulisan ini hanya ungkapan pengalaman yang saya rasakan dalam menjelajah samudra steemit, kita semua sama-sama bermain steemit tapi kita tidak sama dalam hal rejeki. Akhirkata saya hanya bisa berharap dan memberi semangat kepada para steemian baru, jangan kalian banyak berharap di steemit jika kamu tidak mau berlabuh samudra yang dalam. silahkan kalian memancing dilaut steemit siapa tau kamu rejeki, dan jika kamu takut gelombang maka jangan kamu berlabuh disamudra ini, karena ada satu pepatah:

gelombang yang ganas akan melahirkan nelayan yang tangguh.

_{sumber gambar}

Semoga kita bisa menjadi steemian yang tangguh, tangguh dalam artikata kita tidak menyerah dan mengharap suara dari orang kaya, mari kita mancing sendiri dengan kail yang ada.

Saleum Meutaloe Syedara @hermanlc