ChildHealth #27 : Toilet Phobia salah satu penyebab Sembelit pada Anak

Source

Hallo steemian, kali ini kita bahas tentang konstipasi yang bahasa awamnya sembelit ya..

Konstipasi atau sembelit atau susah BAB sering menimbulkan masalah yang cukup serius pada anak. Sering sekali orangtua mengeluhkan anaknya tidak BAB beberapa hari dan alasan membawa anak ke tenaga kesehatan. Anak menjadi tidak nyaman dan rewel.

Apa itu Konstipasi?

Source

Menurut literatur, konstipasi secara umum diartikan jika :

1. Frekuensi BAB <= 2 kali dalam seminggu tanpa pemberian obat pencahar
2. Terjadi episode soiling >= 2 x dalam seminggu
   Dimana soiling adalah pengeluaran feses dalam jumlah sedikit tanpa disadari
3. Adanya periode pengeluaran feses dalam julah yang besar setiap 7 - 30 hari
4. Teraba massa di perut disebut skibala atau di anus

Apa sih Penyebabnya?
)

Source

Penyebab paling sering adalah TOILET PHOBIA, dimana anak mengalami ketakutan ke toilet bisa dikarenakan anak jijik melihat toilet jorok, ada binatang seperti kecoa atau pun toilet bauk. Penyebab lain karena trauma sebelumnya saat BAB, misalnya karena sakit saat BAB. Akibatnya anak menahan untuk BAB sehingga tinja akan menjadi keras karena air diserap oleh usus. Karena keras, anak merasa sakit saat BAB, dan semakin membuat anak takut untuk BAB.

Terlihat seperti Lingkaran Setan.. 🤔

Bagaimana cara penanganannya?

1. Yang pertama dilakukan adalah mengeluarkan tinja yang sudah beberapa hari menumpuk di dalam usus dengan pemberian obat pencahar. Namun jika sudah terlalu keras, perlu dilakukan penanganan di Rumah sakit, bisa dilakukan klisma
2. Menghilangkan trauma pada anak dengan cara mencari tahu mengapa anak menahan BAB, apakah Toilet Phobia salah satu penyebabnya
3. Memberikan cairan makanan serat yang cukup serta memberikan buah-buahan
4. Mengajarkan anak melakukan toilet training pada anak, dengan membawa anak ke kamar mandi dan disuruh duduk di atas closet beberapa menit dan dilakukan setiap hari agar anak menjadi tahu dan bisa BAB sendiri tanpa menahan-nahan lagi.

Namun, jika semakin memberat, perlu diketahui apa penyebab konstipasinya, apakah ada kelainan bedah atau kelaian lainnya..

Semoga bermanfaat.

Regard,

dr. Ifrah Ayuna Siregar, Sp.A | @irasiregar