Arti Sebuah Password (Cerita Sebelum Mahdi Telah Diusir Istri oleh @gulistan)

Sumber Foto

Entah apa yang ada dalam pikiranku malam itu, yang jelas aku sedang bodoh, hal yang biasa mudah ditemukan atau kita saksikan setelah seseorang makan besar lagi banyak sehingga tak ada ruang bagi udara dan air, saat itulah reaksi atau ekspresi wajah seseorang terlihat bodoh.

Tapi sayangnya aku tidak sedang dalam keadaan seperti itu, maksudku kebodohanku bukan karena kekenyangan, aku terhanyut dalam lamunan yang dalam lagi jauh menerawang masa depan, tentang bagaimana aku dan istriku hidup kelak. Namun bodohnya ada hal-hal lain yang lebih bodoh aku lakukan, kejadiannya hampir sama dengan kisah orang orang yang terhipnotis di ATM lalu duitnya dirampok, tapi berbeda dengan kasusku, tidak ada yang menghipnotisku, dan tidak ada pula yang merampok aku. Aku kehilangan Password steemit istriku !!!

Jadi begini ceritanya, setelah selesai mengedit postingan istriku, aku langsung posting tulisannya yang berisi tentang tips kesehatan dan kecantikan, kadang kadang suka posting tentang curhatan dia juga sih. Nah, setelah selesai semua urusan postingan akunnya kemudian keluar dari perselancaran dunia maya, aku log Out kan akunnya dengan niat untuk masuk ke akunku. Setelah selesai log out aku berencana masuk kembali tapi ternyata aku tidak bisa menemukan password istriku, dari sinilah bencana dimulai.

Kenapa Password itu begitu penting ? Bagaimana tidak, aku dan istriku menginvestasikan banyak uang kedalam bentuk Coin Steem yang kami simpan di akun istriku, belum lagi reward hasil kerja jerih payah istriku juga ada didalam sana. Jadi musibah ini sama seperti kau lupa PIN ATM dan juga lupa menyimpan PIN beserta buku tabunganmu yang rekeningnya berisi seluruh uang hasil kerja keras kalian selama ini, mengesalkan bukan ?

Setelah memberitahukan istriku dia marah besar yang berujung kepada pengusiran aku sebagai suami untuk sementara waktu, eh, bukan diusir, aku yang pergi dari rumah karena tidak mau pertengkaran kami semakin menjadi-jadi sehingga kemungkinan besar akan menjadi prahara rumah tangga. Jadi aku memutuskan untuk keluar rumah menenangkan pikiran, aku bawa beberapa pakaian di dalam tas ku, kemudian tak luput juga kain sarung kuselempangkan di bahuku. Agar tidak lapar aku bawa serta rice cooker dari rumah. Kami punya 3 rice cooker, jadi kalian tenang saja, istriku tidak akan kelaparan karena aku bawa pergi satu rice cookernya.

Sumber foto

Sebelum memutuskan hendak kemana, aku pergi ke pinggir pantai Alue Naga, setelah mulai tenang aku memutuskan untuk singgah di rumah kumpul sekaligus markas besar, sekretariat, atau dikenal juga sebagai base camp @apache13.

Aku tidak sadar telah mengucap salam dengan suara lirih dan wajah beringsut ditambah kerut di dahi dan mata yang sembab. Sesaat setelah aku melangkahkan kaki masuk kedalam base camp para makhluk penghuni base camp bergemuruh dengan derai tawa yang menghayak lamunanku, aku terkesiap dan heran, kenapa mereka seheboh itu ? Rupanya penampilanku lah yang membuat mereka begitu. Persis seperti seorang suami yang diusir dari rumah oleh sang istri, maka dari itu Kepala Suku @apache13 yakni si @gulistan dengan sangat cekatan dan keterampilan literasi yang maha dahsyat, postingan jadi dalam kurun waktu 3 menit dan blast, tersebar sudah di dunia steemit. Cerita selanjutnya seperti yang sudah kalian ketahui. Bagi yang belum tau silahkan baca kembali disini

Sumber foto