Harga pertamax kembali naik

Hari ini saya berangkat kerja seperti biasanya jarak tempat kerja yang harus saya tempuh kurang lebih 50km dari tempat tinggal saya. Lumanyan jauh dengan waktu 1jam lebih saya baru bisa sampai kesana.

Dengan menggunakan sepeda motor jenis bebek saya melaju dijalan raya. Biaya yang harus saya keluarkan setiap harinya untuk mengisi bahan bakar sebesar Rp 25.000,-. Namun hari ini saya terkejut, ketika mengisi bahan bakar disebuah SPBU. Biasanya dengan biaya sebesar itu tangki sepeda motor saya penuh. Tetapi hari ini tangkinya tidak seperti biasanya. Saya mencoba bertanya kepada pengisi BBM, "apa ga salah tu takaranya?..biasanya tanki saya full.." pekerja tersebut tersenyum sambil menjelaskan bahwa harga BBM naik lagi.

Huff...bertambah lagi biaya hidupku, rupanya benar apa yang dikatakan pekerja tersebut. Sesampainya dikantor saya menceritakan hal tersebut pada teman-teman, mereka juga tersenyum sambil berucap, "makanya baca koran..". Lalu saya yang kebingungan dan penasaran mengambil selembar koran dan membacanya. Benar saja apa yang dikatakan mereka, ternyata Pertamina membuat kebijakan menaikkan beberapa jenis bahan bakar minyak dengan alasan harga minyak dunia melambung.

Haduh...bertambah lagi penderitaanku. Bayangkan saja dalam seminggu saya harus pulang pergi selama lima hari dari rumah ketempat kerja. Jika dulu saya menghabiskan biaya Rp 100.000,- per minggu, sekarang harus menambah lagi.

Pertamax adalah jenis bahan bakar yang saya gunakan, berhubung premium yang langka di setiap SPBU yang ada didaerah saya. Inilah yang terjadi di negeriku, negeri yang kaya sumber daya alamnya.