Waktu Lebih Berharga Daripada Uang

in #indonesia6 years ago

Untuk hidup manusia membutuhkan uang, namun dalam hidup, uang bukanlah segala-galanya

image
sumber gambar : google

Dizaman yang serba moderen ini hampir tidak adalagi yang namanya gratis, nilai-nilai kebersamaan hampir terkikis. Semua kebutuhan hidup harus dibayar, mulai dari kebutuhan pangan, sandang, papan, jasa, hingga mencari sebuah pekerjaan kita harus mengeluarkan uang. Kebutuhan akan uang menjadi sesuatu yang primer diantara yang lainnya.

Ada statemen yang menyatakan bahwa uang bukanlah segala-galanya, itu memang benar jika statemen ini kita kaitkan dengan hal perasaan dan nilai-nilai kehidupan, namun didalam sistem perekonomian uang adalah hal pokok atau dasar dari keberlangsungan hidup kita manusia.

Sesuatu yang kita butuhkan yang berupa materil akan membutuhkan biaya agar kita dapat memilikinya. Berbeda dengan zaman dahulu manusia lebih menempatkan nilai-nilai kehidupan dalam bentuk kebersamaan. Dimana sifat tolong menolong dan gotong royong lebih diutamakan, sedangkan uang hanyalah sebagai perantara untuk mencapai tujuan.

Dizaman moderen ini manusia cenderung diperbudak oleh uang. Jika tidak memiliki yang namanya uang kita akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan yang menunjang kehidupan. Mulai dari sejak lahir hingga kematian menjemput manusia membutuhkan uang.

Kebahagiaan dan ibadah lebih berharga daripada uang

image
sumber gambar : google

Jika kita renungkan lebih mendalam sesungguhnya waktu adalah yang paling berharga dalam hidup ini. Betapa banyak orang-orang yang menghabiskan waktu hidupnya hanya untuk mengejar uang, tetapi waktu-waktu yang seharusnya digunakan untuk beribadah kepada Tuhannya terbaikan.

Waktu-waktu untuk berbahagia dengan keluarga terlewatkan, manusia sibuk mengurusi keuangan dan pekerjaannya. Kebahagian dan kecerian yang seharusnya kita nikmati bersama orang-orang yang kita cintai terabaikan begitu saja. Intinya banyak uang tidak akan menjamin kebahagiaan, karena banyak momen-momen indah bersama keluarga yang terlewatkan.

Jangankan untuk berbahagia dengan keluarga, terkadang kebersamaan dengan sahabat, tetangga dan masyarakat dalam satu kampung saja tidak sempat kita rasakan, kita terlalu sibuk dengan mengumpukan uang. Siang dan malam waktu kita habiskan untuk mengejarnya, sehingga nilai-nilai sosial tidak lagi ada dalam pribadi kita.

Kapan kita baru sadar bahwa "waktu" lebih berharga dari pada uang?..

image
sumber gambar : google

Disaat kita kehilangan salah seorang yang kita cintai dan sayangi barulah kita mengerti betapa waktu paling berharga. Jika dahulu seharusnya waktu tersebut kita gunakan untuk memberikan sesuatu yang indah atau kebahagian buat orang yang kita cintai, namun setelah dia pergi baru kita menyesalinya, kenapa waktu itu kita menyia-nyiakannya.

Uang juga tidak akan menjamin kebahagiaan hari tua, walaupun cita-cita kita dahulu ingin hidup bahagia, namun disaat kita tua nanti bukanlah uang yang memberi kita bahagia, kasih sayang dan perhatian dari orang-orang terdekatlah yang memberikannya, tetapi itu semua telah kita abaikan. Dengan uang mungkin kita akan dititipkan dipanti-panti jompo oleh anak-anak kita, kenapa demikian?..mungkin itu karma karena dahulu kita mengabaikan kebahagiaan mereka.

Kematian adalah penyesalan yang paling berat bagi kita yang disibukkan dengan uang, apalagi uang yang kita kumpulkan hanya semata-mata untuk hidup berbangga-bangga dan bermewah-mewah, tetapi lupa untuk bersedekah dan berwakaf, maka uang itu adalah beban yang akan kita bawa mati.

Maka dari itu pergunakan waktu mu didunia ini bukan hanya semata-mata untuk uang, jadikan uang hanya sebagai perantara untuk mencapai kebahagian hidupmu, jangan korbankan kebahagiaanmu hanya untuk mengejar dan memuaskan hawa nafsu, karena penyesalan selalu datang terlambat. Sebelum penyesalan itu datang mari kita berubah untuk menempatkan fungsi waktu dan uang.

Uang wajib dicari, tetapi waktu untuk bersama orang-orang yang kita cintai lebih berharga dibandingkan uang yang berlimpah yang hanya akan menjadi beban dan penyesalan diakhir cerita kehidupan.

Wassalam @mahyailyas

Sort:  

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by mahyailyas from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Coin Marketplace

STEEM 0.31
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64550.89
ETH 3156.32
USDT 1.00
SBD 4.30