Dan Langit Pun Merekam Jejak Merah | 2

masriadi (60)in #indonesia • 6 years ago

Huaaam “Segeralah berwudhu. Kita salat jamaah di rumah saja. Abang sangat lelah,” ujarnya.

Dawiyah mengangguk. Melangkah menuju sumur. Menimba air dan membasuh wajah, tangan, rambut dan kaki.

Usai salat, lantunan zikir mengalun pelan dari bibir pasangan suami istri itu. Lalu menegadahkan tangan, berdoa pada sang pencipta.

Tuhan kami, maha pengasih dan penyanyang
Sesunguhnya, harta bukanlah impian kami
Sesungguhnya jabatan bukanlah keinginan kami
Kami hanya ingin agar hidup ini Engkau berkahi
Hidup kami bermanfaat untuk semua orang
Bermanfaat untuk tanaman dan bumi
Bermanfaat untuk semua penghuni punggung bumi
Tuhan kami...
Jagalah anak-anak kami
Agar mereka terus berbakti
Menjadi pengajar untuk masyarakat bumi
Amin...

Doa itu rutin dipanjatkan pada sang pencipta. Keduanya berharap agar hidup bermanfaat untuk semua orang. Bahwa, menjaga sesama adalah keniscayaan. Membuang iri, dengki dan khianat di hati merupakan keharusan. Agar hidup lebih tenang dan nyaman.

Usai salat, tanpa dikomando, Abdurrahman berbalik ke arah istrinya di belakang. Dawiyah mencium tangannya dan Abdurrahman mencium keningnya mesra.

“Sebentar lagi, Abang kan semakin tua?”

“Maksudnya bagaimana?”

Dawiyah tidak menjawab. Melipat sajadah di depannya. Lalu mengerlingkan mata sembari mengusap-ngusap perutnya.

“Hamil lagi?”