Dan Langit Pun Merekam Jejak Merah | 8

in #indonesia6 years ago

AYIN1.jpg
Deru sepeda motor berhenti di depan rumah Ma Rudi. Dua pria berambut pendek, nyaris terlihat kulit kepala turun dari sepeda motor itu. Kacamata hitam dengan bingkai bulan tersangkut di hidung mereka.

Mengejakan jaket kulit warna hitam. Meski terik, kedua pria itu agak asing, tetap mengenakan jaket.

“Ini rumah yang PKI itu ya?” teriak pria yang berbadan gempal. Tangannya menunjuk ke arah rumah Ma Rudi.

Dawiyah tersentak. Kepalanya menengadah ke arah suara. Tuhan, bagaimana nasib Rudi siang ini. Apakah dia akan diambil juga, hanya karena dituduh orang tuanya PKI.

“Wah saya tidak tahu Pak. Yang saya tahu mereka tetangga saya, ya nelayan kerjanya. Bukan PKI.”

“Anaknya mana, dia punya anak kecil. Itu suara dia ya?”

Pria itu mendengar suara anak-anak dari dalam rumah. Dawiyah tersenyum. Meski jantungnya berdegup kencang, wajahnya tetap datar. Tak menunjukkan kegelisahannya.

“Itu anak saya. Mai, mai, sini Nak?”

Mai Dar keluar rumah sambil tersenyum malu-malu. Dia memeluk erat tubuh ibunya. Sang ibu membelai rambut lurus tipisnya.

“Ini anak saya. Namanya Mai Dar.”

Kedua pria itu pun memperhatikan wajah Mai Dar. Seakan mereka menyusuri seluruh lekuk tubuh bocah pemalu itu.

“Ya sudah Bu. Kami sedang mencari anaknya. Ibu dan ayahnya sudah di kantor kami.”

“Apakah mereka tidak akan pulang lagi?”

“Entahlah, lihat hasil pemeriksaan,” jawab pria yang bertubuh pendek sambil membuka kacamatanya. Keduanya lalu pamit.


MASRIADI.gif

Coin Marketplace

STEEM 0.36
TRX 0.12
JST 0.039
BTC 70112.96
ETH 3549.99
USDT 1.00
SBD 4.71