Berpikir Prematur

in #indonesia6 years ago (edited)

Sumber


Hai Steemian.

Kata prematur merupakan istilah umum yang diartikan belum matang, belum waktunya, merujuk pada proses kelahiran dari kandungan yang belum cukup umur.

Berpikir prematur secara harfiah melibatkan pola pikir sempit, proses mengambil kesimpulan yang terlalu dini, menduga duga dan memvonis tanpa dasar.

Sebagai kasus kecil, dalam membaca artikel dan berita, terkadang tak perlu menuntaskan isi tulisan namun mengambil kesimpulan cepat dari judul saja.

Mengambil kesimpulan hanya dengan membaca judul telah menempatkan diri anda pada dimensi intelektualitas tak berbatas, punya maqam tinggi untuk membaca arah dan maksud tulisan yang disuguhkan.

Berpikir prematur jelas melahirkan egosentris, sikap ini membunuh rasa ingin tau anda.

Padahal rasa ingin tau lebih dalam merupakan proses berpikir dalam menganalisa sebuah permasalahan sehingga terbebaskan dari kesesatan berpikir.

Sumber

Prematur berpikir bisa berbentuk statis, membalut keyakinan kebenaran dengan menutup fakta fakta baru yang disodorkan lebih real.

Membelenggu pemikiran sehingga jumud, menolak perubahan, membeku, keras hati.

Prematur pikiran juga menyebabkan penyembahan berlebihan pada simbol, pribadi dan keadaan.

Kita terlanjur skeptis, terlalu kaku dan bertahan dengan pendirian tak tergoyahkan dan teguh dengan alasan alasan irrasional.

Mengambil kesimpulan bukan saja merunut pada pendapat para ahli, karena opini bisa menggiring, pernyataan pribadi bisa dipolitisir, keberpihakan buta jadi sandaran.

Analisis bisa diasah dengan membuka diri dengan menyerap informasi dari sumber terpercaya, membandingkan alasan pro dan kontranya, dan tidak mudah terhasut dengan logika pembenaran.

Analisis yang tajam menjadi cara terbaik untuk tidak terjebak dalam berpikir prematur.

Untuk mengasah kemampuan otak dalam menganalis, anda dapat membaca tulisan dari ceostar. Net.

Lalu jika kemudian hari, kita mengambil kesimpulan terlalu cepat, menerima kebenaran yang terkadang berupa kesalahan yang berulang dan diterima umum, dan akhirnya ada fakta baru yang meruntuhkan semua dasar argumen yang kita bangun. Apa yang harus kita lakukan?

Opsi selalu tersedia, menerima adalah sikap intropeksi diri sedangkan menolak menempatkan anda di status quo.

Akhirnya, jika kita sering berpikir prematur maka ada diagnosa mengidap waham kesombongan intelektual.

Sombong yang menjerumuskan pada anggapan paling benar, paling berhak dan paling pantas.

Mari lebih bijak dan saling menasehati dalam hal kebenaran, karena hidup sendiri dimaknai dengan gerak.

Bergerak untuk perubahan lebih baik bisa dimulai dengan tidak berpikir prematur.

Blangpidie, 9/8/2018


Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 64029.44
ETH 3157.04
USDT 1.00
SBD 4.02