Fenomena Infotainment

in #indonesia5 years ago

image


Source

Kembali lagi bersama saya sahabat steemian. Bagaimana kabar anda hari ini, saya berharap semua dalam keadaan baik-baik saja tanpa kurang satu apapun. Hari ini saya akan membahas masalah infotainment. Apa sih itu yang namanya infotainment ? Jadi di sini untuk seorang @midiagam ada dua arti, apa itu infotainment. Info adalah informasi, dan tainment adalah entertainment, jadi informasi yang menghibur. Jadi nggak penting maunya positif, maunya negatif, mau isinya apa, yang penting kita sebagai masyarakat terhibur. Karena banyak dari masyarakat kita yang ternyata sangat-sangat terhibur dengan berita percerain, maupun pernikahan para selebriti.

Apalagi buat mereka yang suka ngegosip, sekaligus ngedagang. Itu justru adalah bahan baku mereka, bisa stay di toko mereka, karena sibuk ngegosipin orang. Jadi infotainment itu banyak sekali memberi input kepada kita, barang apa saja yang bisa di jual. Selanjutnya, kenapa acara infotainment banyak dan laku, kenapa banyak suplainya. Satu hal kenapa infotainment laku adalah, bangsa Indonesia adalah bangsa yang kepo.


image
Source

Orang Indonesia itu adalah orang yang kepo, selalu ingin tau, kepo itu ada dalam berbagai bahasa. Semua orang punya kesempatan mendapatkan keterkenalan dengan instan, tapi pilihannya hanya ada dua, kualitas atau popularitas, sensasi atau prestasi. Manusia pasti meninggal dunia, tapi karya akan di kenang selamanya. Makanya bikinlah prestasi, jangan hanya sensasi.

Sekarang saya tanya sama anda, apa bedanya gosip dengan fakta ? Jadi begini, bedanya gosip dan berita, atau fakta. Bedanya adalah, itu bagaimana kita mendengar dan bagaimana kita menceritakan kembali. Isinya mungkin sama, tapi bagaimana kita mendengar dan menceritakannya kembali yang membuat beda. Yang kedua, kita lihat dari sisi sumbernya. Kalau berita, itu sumbernya sangat jelas. Nah kalau gosip, sumbernya belum tentu jelas.


image
Source

Yang ketiga, gosip itu belum tentu benar. Kalau berita itu belum tentu salah, ini beda. Artinya belum tentu benar, kadar salahnya besar. Tapi kalau belum tentu salah, kadar benarnya yang lebih besar. Paham ya ?

Jadi itulah kekuatan infotainment kita itu. Nanti akan saya ungkap fakta dampak-dampak dari infotainment. Ini tidak hanya terjadi di negara kita, di seluruh dunia yang namanya infotainment itu punya dampak yang luar biasa, pengaruhnya pada pemimpin-pemimpin besar dunia seperti apa, nanti akan saya ungkap.

Saya sebenarnya tidak terlalu suka sama infotainment, karena infotainment itu agak picik ya, suka milih-milih. Jadi gini maksudnya, kalau misalkan kita lihat infotainment, Pasti artis-artis yang sudah pada terkenal ya. Mereka di kasih popularitas lagi, menurut saya itu sama saja menaruh garam ke lautan. Sementara mereka artis-artis yang sedang menapaki karir, ketika mereka mengundang infotainment, mereka datang, tapi nggak di tayangin. Kemudian kalau kita lihat ada artis-artis yang mereka mendonasikan sebagian hartanya, mereka pasti mengundang infotainment. Di liput nggak ? Di liputkan pastinya.


image
Source

Tapi di satu sisi infotainment bisa memberikan pekerjaan. Misalnya ada pengacara tidak terkenal, eee,,,,,, tiba-tiba bikin masalah, artis-artis yang sok-sok cari sensasi gitu ya. Pengacara-pengacaranya mendekati, ternyata akhirnya di buat settingan. Jadi ternyata yang tadinya nggak ada pekerjaan, yang tadinya nggak tau siapa dia, terus tiba-tiba muncul di infotainment.

Jadi begini ya, sesuatu yang punya dampak itu, bisa skala kecil, bisa skala besar. Seperti halnya infotainment ini, kita bicara dampak negatif, skala kecil contohnya. Anak tetangga saya yang lulusan SD masuk penjara. Artinya apa ? Ketika seseorang lulus SD, kemudian masuk SMP, itu menjadi hal biasa. Tetapi anak SD masuk penjara, itu sebenarnya aib. Sebenarnya itu menunjukkan sistem kita tidak berjalan. Inilah infotaimment, mengangkat aib seseorang.

Ini salah satu penelitian di Oxford University, dia menyatakan berita baik itu di berikan kepada 10 orang, itu hanya 3 orang yang mampu mengingatnya. Tetapi kalau yang namanya keburukan, berita keburukan tentang seseorang misalnya, itu 7 orang mampu mengingatnya. Jadi orang itu cepat dengan yang namanya menerima berita-berita yang buruk, di banding dengan hal-hal yang baik. Ini menjadi permasalahan untuk kita.

Kita tidak bisa melarang tayangan infotainment ada di televisi, ya kan. Tapi yang terpenting buat kita, apalagi orang tua itu selalu mengawasi anak, karena pengaruhnya sangat luar biasa. Jadi peran orang tua ini yang kita harapkan, untuk menjaga anak kita dari hal-hal yang tidak di inginkan. Kalau boleh saya ibaratkan, sebenarnya infotainment itu cangkir kosong, hanya format, tergantung apa isi di dalamnya. Terserah mau anda isi air putih biasa, atau alkohol. Jadi jangan tertipu akan tampilan sampulnya.

Poinnya, kalau anak sedang nonton, dampingi, awasi dari tayangan-tayangan yang dapat memberi pengaruh buruk dalam diri si anak. Jangan melulu salahkan televisinya, kan di televis sudah di buat kategori, seperti SU (Semua Umur), Bo (Bimbingan Orang Tua), dan lain sebagainya. Kalau tidak suka dengan tayangannya, matikan saja televisinya, tak perlu mencela atau menghujat.

Pada prinsipnya, itu kembali lagi kepada diri anda. Kalau misalnya anda membutuhkan hal-hal yang seperti itu, yang memang ada informasi mungkin tidak semua infotainment seperti itu, karena ada juga infotainment yang mendidik. Jadi pilihannya kembali kepada anda. Untuk anak-anak yang suka nonton infotainment, di harapkan untuk menunggu sampai dewasa. Jangan lagi berikan yang namanya ruang untuk mereka menikmati infotainment tersebut. Karena infotainment itu memang butuh yang namanya nalar yang jernih. Demikianlah, sampai jumpa di postingan berikutnya.

Salam Steemian Indonesia 💫

~Keep writing~

image

Salam Sahabat Inspiratif

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.032
BTC 64615.49
ETH 3112.63
USDT 1.00
SBD 3.84