Sajian Nikmatnya Pulut Dan Lezatnya Olahan Petai

midiagam (70)in #indonesia • 6 years ago (edited)

Kurang afdol rasanya, saat jalan-jalan ke Uleemadon, tanpa cobain sajian khas yang menggugah selera. Biar lengkap, saya juga tak ingin ketingggalan icip-icip, yang ajib-ajib, saatnya kuliner. Nah, jadi diwarung kopi Uleemadon ini terkenalnya adalah, timphan dan pulut, tapi sebenarnya lebih banyak lagi, nggak cuma timphan, dan pulut saja, tapi saya coba ini saja, soalnya ini menu favorit saya.

Sensasi legit, dan manisnya, saat berpadu dengan roti selai yang gurih dan empuk, memang memberikan sensasi tersendiri dilidah. Legit dan gurih, itulah yang saya rasakan saat mencicipi pulut bakar yang ada dikawasan Uleemadon, Aceh Utara, yang juga menjadi salah satu kudapan lezat saat singgah diwarung kopi favorit warga setempat.

** Inilah cara asyik menyantap pulut dengan gabungan roti selai (roti isi pulut favorit saya) **

Terbuat dari beras ketan, yang dicampur santan, dan sedikit gula, untuk memberikan sensasi manis. Dan, agar lebih gurih, biasanya diberi sedikit garam, sebelum kemudian dibungkus dengan daun pisang muda, dengan ukuran dua ruas jari, dan siap dipanggang diatas bara hingga matang. Selepas subuh, biasanya langsung diserbu pembeli. Selain ada pulut rasa original, juga pulut ketan hitam, tersedia juga hidangan lain, seperti pisang goreng, hingga timphan, yang jadi ikon kue khas Aceh.

Untuk dapat membelinyapun, pembeli tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, cukup berbekal 10.000 rupiah, anda sudah dapat 10 pulut original, atau lima pulut ketan hitam, dan secangkir kopi hangat. Sehinggga, jika anda kini berada diseputaran Uleemadon, dan hendak menikmati sensasi untuk menu pendamping kopi, tak ada salahnya mencoba pulut bakar, yang berada tak terlalu jauh dari Simpang Bandara Malikussaleh ini, wahh, Alhamdulillah, semuanya enak, memanjakan lidah.

Bergeser sedikit dari pulut, sekarang saya akan bercerita tentang sayuran, yang termasuk kadalam jenis Polong-polongan. Ada yang tau sayur apa ini ? Ya, petai, atau pete'. Nah sayur yang satu ini, awalnya berasal dari Malaysia, tapi kalau sekarang, sudah menyebar keseluruh wilayah nusantara. Nggak hanya itu, kalau dulu, petai hanya dijadikan sebagai lalapan.

Tapi kalau sekarang, petai justru jadi bahan utama yang unik, dan juga berkelas. Petai, hmm, kalau mendengar namanya, pasti yang terbayang dibenak sahabat Steemian, itu bau, benarkan ? eitsss ! Sebelum menuduh petai sebagai makanan yang bikin bau, ternyata tumbuhan yang satu ini, punya segudang manfa'at.

Nggak hanya itu, meskipun kontroversial, karena aromanya yang kurang sedap dimulut, petai juga banyak penggemar. Ternyata cukup banyak juga yang makan petai, apalagi kalau digunakan untuk campuran bahan kuliner, makin sedap. Nah, sahabat Steemian, meskipun terkenal yang satu ini, sayurnya, aromanya yang kurang sedap, tapi ternyata cukup banyak diminati.

Bahkan kalau menjelang lebaran, harganya bisa naik mencapai lebih dari 500%. Kalau biasanya satu papan harganya 3.000 rupiah, nah kalau menjelang lebaran, bisa mencapai 25.000 rupiah. hmm, biarpun bau, tapi dia ini primadona, kalah saya😂

Tumbuhan petai ini, jenis polong-polongan. Pohon petai sendiri tingginya bisa mencapai 20 meter. Dari satu papan petai, biasanya berisi 20 biji petai baik. Petai muda, maupun tua, keduanya sama-sama diminati, dan diolah sebgai pelengkap aneka olahan khas, kuliner khas nusantara. Tapi nggak jarang, kalau petai dimakan langsung bersama dengan nasi, dan sambal. Ya, kalau saya sendiri, nggak suka makan petai, alasannya karena bau.

Ya, asam amino yang terdapat dalam biji petai, ternyata juga mengandung sulfur yang bisa menyebabkan bau. Tapi sebelum menuduh, sebaiknya coba dulu, siapa tau justru ketagihan. Tanaman petai ini cukup banyak digemari oleh orang-orang Indonesia, salah satunya suku yang gemar makan petai ialah, suku Sunda.

Makanya nggak heran, kalau dengan mudah dapat menemukan petai, sebagai lalapan diwarung makan Sunda. Petai biasanya disajikan dengan sambal, "Dimana ada petai disitu ada sambal"😃

Sahabat Steemian, dari dulu hingga sekarang, yang namanya rumah makan Sunda, tidak lepas dari lalapan petai bakar. Nah kalau biasanya petai dijadikan lalapan, tapi ada juga dijadikan bahan utama kuliner, bahkan bisa dijadikan cemilan.

Pernah kebayang nggak, kalau dijadikan cemilan ? Hmm aneh, atau ada sahabat Stemian yang nggak ngaku, kalau nggak suka makan petai. Sebelum coba olahan petai yang satu ini, namanya petai kacamata, unik ya ? Sesuai dengan namanya, petainya mirip dengan kacamata. Kuliner ini menjadi salah satu menu restoran pasar moderen.

Nah, proses pembuatannya simpel. Cukup menyiapkan petai yang masih muda, bawang merah, sambal goreng, atau sambal balado. Petai yang masih muda tadi diiris-iris, menggunakan alat pengiris khusus, sahabat Steemian juga bisa mengiris dengan pisau, tapi membutuhkan waktu yang cukup lama sih, dan harus sabar mengiris setipis mungkin.

Mengirisnyapun dengan sudut empat derajat, agar terlihat bentuk kacamatanya. Kalau sudah, iris juga bawang merahnya. Lalu, mulai menggoreng petai yang diiris-iris tadi. Goreng hingga berubah warna kecoklatan, lalu angkat.

Selanjutnya, masukkan kembali bawang merah, dan sambal balado. Setelah matang, angkat, dan taruh diwadah yang terpisah, dengan petai goreng tadi. Lalu campur petai, dan sambal balado, aduk merata, dan jadilah menu petai kacamata, silahkan mencicipi olahan petai ini, baca selengkapnya dengan mengklik link dibawah gambar.

Source

Jangan pandang petai sebelah mata, biarpun bau, tapi petai punya segudang manfa'at. Salah satunya baik buat kesehatan mata, dan menurunkan depresi. Kerjaaan yang menumpuk, ataupun tangggung jawab, kadang-kadang membuat kita suntuk, dan mempengaruhu moo yang efeknya bisa jadi bosan. Nyatanya petai itu mengandung trytophan yang bikin mood seseorang jadi baik.

Sahabat Steemian nggak usah khawatir, kalau aromanya nggak sedap, karena ada ini kopi hitam. Kopi hitam mengandung caffein yang dapat menetralkan bau tak sedap.

Ya, salah satu manfa'at lain dari petai yaitu, bisa memperbaiki mood dan membuat tubuh, dan pikiran jadi rileks. Dan kita nggak perlu khawatir sama aromanya yang nggak sedap lagi. Bisa dibilang, dengan kopi, selain dengan menyikat gigi.

Demikianlah postingan saya malam ini, moga-moga ada manfa'at yang didapat. Sampai bertemu lagi dipostingan berikutnya, InsyaAllah.

~Keep Writing~