Laut menyatukan kita. (keluarga)

Laut merupakan salah satu ciptaan Tuhan yang tidak bisa ditandingi oleh siapapun. Di lihat dari sisi luar saja laut begitu indah dan memanjakan mata apalagi jika kita melihat isi dari dalam laut subhanallah maha suci Allah tidak ada tandingannya.

Berbicara tentang laut di desaku, kebetulan aku tinggal di tepi laut tepatnya di Desa Hagu Barat Laut atau nama kerennya HBL. Tepat hari minggu aku dan teman kerja ku berjalan dari tepian pantai menuju ke tempat keramaian pengunjung yang sedang asik menikmati suasana bersama keluarganya di panggir laut.

Sungguh bahagianya aku melihat satu keluarga sedang bercanda dan bermain bersama anak-anaknya. Ini moment yang jarang sekali bisa dilakukan oleh beberapa keluarga lainnya.
Di sisi lain aku melihat ada seorang anak laki-laki yang di tanam tubuhnya oleh ibun dan adiknya perempuannya sendiri. Aku tertawa geli saat melihat hanya kepalanya saja yang nongol (terlihat) ,
"hai paken nyo? Hoe badan¹ candaku kepada anak itu.
_ "ka itanom lee mamak bang²_ balasnya

Aku tertawa geli melihatnya dan langsung ku ambil gambar langka ini

Ibu nya yang melihat aku mengambil foto anaknya langsung ibunya tertawa terbahak-bahak. Karena merasa malu, anak itu berusaha keluar dari pasir tersebut, namun usahanya sia-sia. Ibunya tidak membantu bahkan menertawakannya. Ia hanya ingin melihat usaha anaknya dalam menghadapi tekanan. Dengan susah payah dan rasa-rasa ingin menangis, anak itu terus berusaha keluar sambil memanggil ibunya.
"makkk" sambil merengek
Ibunya hanya bisa tertawa dan adiknya hanya memandang saja.

Keceriaan bukan hanya dirumah saja, terkadang anak-anak juga butuh refresing bersama keluarga mereka. Hal yang paling mereka senangi adalah bercanda bersama ayah dan ibunya.
Jadi untuk ibu-ibu dan bapak-bapak yang sudah berkeluarga, mari ajak keluarga anda sesekali berlibur ke tempat wisata, karena dengan itu, anak-anak semakin dekat dan sayang terhadap kedua orang tuanya. Banyak keluarga yang saya jumpai di tempat wisata pinggir laut ini yang dulunya kurang harmonis bersama anak nya namun setelah mereka berekreasi dan bercanda bersama, ketika pulang mereka merasakan kehangatan keluarga yang sudah lama mereka nantikan. LAUT INI MENYATUKAN KELUARGA itu kataku
kiban blah nan?

---

1. Hai kenapa itu? Mana tubuhmu?
2. Uda di tanam sama ibu bang