Hero of Fruit in the Past || Buah Janeng Pernah Menjadi Pahlawan

[ENG]

Good morning all, on this occasion we will try to discuss a little topic about a unique food but ever became a hero of Aceh When it still in the struggle for independence. The food is a janeng fruit in Latin called Dioscorea Hispida.

source

Janeng fruit is a wild plant that grows in tropical forests in the form of tubers. The tree is shaped small cultivated plants and creeping on the surface of the soil. Fruit weight that are old age can reach 20 kg, so it can be enough to eat all day. In addition, its growth does not require long time during the growth process then make it as an effective fruit as a staple food.

In general, janeng fruit contains toxins that can be drunk. However, with the correct processing will eliminate the poison so it is safe for consumption. This situation causes the utilization of janeng fruit is rarely done by the community, because it still has a more effective other food sources. Therefore, the Office of Environment and Forestry (DLHK) Aceh initiated the contest to process the janeng fruit into a unique culinary and this news has been published in the Serambi Indonesia.

source

Based on the research found that the toxin contained in the fruits is cyanide with a concentration of 730 mg / kg. The cyanide arises when the tuber tissue janeng when tuber janeng damaged for example due to peel or sliced. The initial precursors are linamarin and lutaustralin which, when exposed to air, cause nerve toxins that end in the effects of motion sickness. Testing the presence of cyanide can use silver nitrate (AgNO₃) will form a brown precipitate (AgCN).

source

Processing of janeng fruit to eliminate toxins has been done traditionally since the first is chopping small, soaking in running water and drying it. The process of small chopping will enlarge the surface of toxic, soaking in water will dissolve the cyanide and dry it will evaporate cyanide. In the end will get the fruit janeng with cyanide levels that have been decreased so it is safe for consumption.

[IND]

Selamat pagi teman-teman semuanya, pada kesempatan ini kita akan mencoba membahas sedikit tentang sebuah makanan yang unik tetapi pernah menjadi pahlawan makanan Aceh masih dalam masa perjuangan kemerdekaan. Makanan tersebut adalah buah janeng yang dalam bahasa latin disebut Dioscorea Hispida.

source

Buah Janeng merupakan tumbuhan liar yang tumbuh di hutan tropis dalam bentuk umbi-umbian. Pohonnya berbentuk tanaman ulur kecil-kecil dan merambat dipermukaan tanah. Bonggol buahnya yang sudah berumur tua dapat mencapai 20 kg, sehingga dapat mencukupi untuk dimakan seharian. Selain itu, pertumbuhannya yang tidak membutuhkan waktu lama selama proses pertumbuhan maka menjadikannya sebagi buah yang efektif sebagai makanan pokok.

Secara umum buah janeng mengandung racun yang dapat memabukkan. Namun, dengan pengolahan yang benar akan menghilangkan racunnya sehingga aman untuk dikonsumsi. Keadaan ini menyebabkan pemanfaatan buah janeng tersebut jarang di lakukan oleh masyarakat, karena masih memiliki sumber pangan yang lebih efektif lainnya. Oleh karena itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh menggagaskan kontes mengolah buah janeng agar menjadi kuliner yang unik dan berita ini telah dimuat dalam harian Serambi Indonesia

source

Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa racun yang terdapat dalam buah janeng adalah sianida dengan konsentrasi 730 mg/Kg. Sianida tersebut timbul saat jaringan umbi janeng tersebut saat umbi janeng mengalami kerusakan misalnya akibat dikupas atau diiris. Prekursor sianiada tersebut adalah linamarin dan lutaustralin yang bila kontak dengan udara akan menyebabkan racun saraf yang berakhir pada efek mabuk janeng. Pengujian keberadaan sianida dapat menggunakan perak nitrat (AgNO₃) akan membentuk endapan coklat (AgCN).

source

Pengolahan buah janeng untuk menghilangkan racun telah dilakukan secara tradisional sejak dahulu yaitu merajang kecil-kecil, merendam dalam air yang mengalir serta menjemurnya. Proses merajang kecil-kecil akan memperbesar permukaan bidang sentuh, merendam dalam air akan melarutkan sianida serta menjemurnya akan menguapkan sianida. Pada akhirnya akan didapatkan buah janeng dengan kadar sianida yang telah menurun sehingga aman untuk dikonsumsi.

Banda Aceh, 11 Juni 2018 ׀ @muktaridha  

---

Sevenfingers discord || Indonesia Steemit Community discord