Our Planet Became Hotter, Why? || Kenapa Bumi Rasanya Lebih Panas?

in #indonesia6 years ago

Selama siang sahabat steemian semuanya, bagaimana kabarnya? Semoga semua baik-baik saja dan selalu sanggup menjalankan aktivitas kesehariannya di dunia nyata maupun di dunia maya.  

source

Baiklah teman-teman semuanya pada kesempatan ini kita akan membahas efek gas rumah kaca. Mendengar kata rumah kaca maka kira-kira apa yang terbayangkan di benak kita semua? Ya, rumah kaca merupakan rumah yang sepenuhnya terbuat dari kaca baik dinding, atap dan lantainya semuanya terbuat dari kaca.  

Rumah kaca biasanya digunakan didaerah beriklim dingin untuk menumbuhkan tanaman butuh kehangatan agar pertumbuhan tersebut optimal. Model rumah kaca ini telah terbukti mampu menangkap sinar inframerah dan menjebaknya untuk menaikkan suhu udara. Walhasil, pertanian di wilayah yang beriklim musim dingin dapat berlangsung secara optimal karena suhunya menjadi lebih hangat.  

source

Apa efek gas rumah kaca tersebut?  

Nah, keberadaan rumah kaca dalam bentuk mini membawa manfaat bagi manusia. Tapi bayangkan jika rumah kaca ini meliputi bumi dan menyebabkan suhu dipermukaan bumi naik, sehingga pada akhirnya kita akan selalu kepanasan siang dan malam serta mencairkan es di kutub yang menyebabkan naiknya permuaan air laut pada akhirnya dapat menenggelamkan pulau-pulau kecil.   

source

Berdasarkan penuturan diatas maka dapat disimpulkan bahwa efek gas rumah kaca sangat luar biasa. Lalu apakah hal ini telah terjadi di bumi kita? Ya, hal ini telah terjadi semenjak terjadinya lonjakan gas karbon dioksida (CO2) yang dikeluarkan oleh nafas hewan dan nafas mesin bahan bakar bermomotor. Pabrik-pabrik turut menyumbang gas karbon dioksida dalam jumlah besar ke atmosfer bumi.  

Nah, gas CO2 yang berlebihan di atmosfer akan berlaku sebagaimana rumah kaca yang sangat besar meliputi bumi. Gas karbon dioksida akan menjebak sinar inframerah yang datang dari matahari sehingga dengan meningkatnya sinar inframerah akah meningkatkan suhu bumi dari biasanya.   

Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengurangi emisi CO2?  

Untuk mengangani emisi CO2 yang berlebihan tidaklah  mungkin melakukannya dengan mengurangi penggunaan mesin secara signifikan, karena kita memang sangat membutuhkannya. Salah satu cara lain yang paling logis untuk dilakukan adalah dengan melakukan penghijauan kembali lahan tandus dengan berbagai tumbuh-tumbuhan. Karena pada dasarnya, tumbuhan itulah yang akan menyerap CO2 yang berlebihan untuk diubah menjadi makanannya.  

source

Sekian provokasi pada siang yang berbahagia ini, semoga bermanfaat bagi teman-teman semuanya dalam bersahabat dengan lingkungan. Mengingat manfaat dan musibah alam akan kembali kepada manusia itu sendiri. Terimakasih telah membacanya.  

Banda Aceh, 4 Juni 2018 ׀ @muktaridha  


Sevenfingers discord || Indonesia Steemit Community discord

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.032
BTC 64799.61
ETH 3102.94
USDT 1.00
SBD 3.83