PT. SIA, Semoga Hadirmu Tidak Sia-Sia.
PT. Semen Indonesia Aceh (SIA) anak perusaan dari PT. Semen Indonesia, di Laweung- Batee Kab. Pidie telah ditunda pembangunannya sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Proyek raksasa yang akan dibangun tersebut sampai hari ini belum jelas nasibnya, disebabkan banyaknya persoalan terkait pembebasan lahan, amdal, dan penerimaan masyarakat yang sampai hari ini belum tuntas.
Sekilas memori kegiatan kami selaku tim Lokal community Organizer (LCO) yang turun langsung ke lokasi pembangunan pabrik dan desa sekitar yang terkena dampak.
Perusahaan telah menetapkan kebijakan yang tidak hanya semata-mata ingin meraih keuntungan, namun juga menitik beratkan perhatiannya kepada efek lingkungan yang ditimbulkan dan kesejahteraan masyarakat menjadi tujuan utama dari pembangunan tersebut.
Fakus perhatian utama perusahaan pada wilayah yang terkena dampak langsung;
Gampong Kulee
Gampong Kulam
Gampong Awee
Gampong Kareung
Gampong Cot
Gampong Tgk. Dilaweung
Gampong Mesjid
Gampong Kupula
Gampong Suka Jaya
Gampong Pawod
Gampong Simpang Beutong
Tim LCO melakukan sosialisasi dampak pembangunan pabrik dan pembentukan forum musyawarah gampong dalam mengelola dana Coorporate social respontibility (CSR) atau rasa tanggungjawab perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
PILAR PROGRAM CSR PT.SIA
Mewujudkan masyarakat cerdas dan terampil dalam menghadapi persaingan global dan menggapai masa depan yang lebih baik.
Mewujudkan lingkungan yang sehat dan lestari bagi generasi penerus.
Mewujudkan kepedulian sosial bersama dan melestarikan kebudayaan lokal sebagai kebanggaan daerah.
Mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera melalui pemberdayaan ekonomi berbasis potensi sumber daya lokal.
Meunasah (Meuhase Nanggroe Dengan Musyawarah)
Persoalan yang sampai hari ini belum tuntas seyogia dapat diselesaikan lewat jalur musyawarah (filosofi meunasah). Pemerintah, perusahaan dan masyarakat harus duduk bersama mencari solusi. Masyarakat yang ramah investor dan investor yang peduli masyarakat, keseimbangan yang harus tercipta, agar proyek yang bernilai triliunan tersebut bisa berjalan kembali, dan pada akhir membawa dampak positif yang lebih luas demi kemakmuran rakyat Indonesia.
tiada comment yang berarti bagi mu hanya ini saja yg bs ku persmbhkn for you to day
Maaf bang @fauzan11 saya baru melihatnya. Segini bagus gambarnya saya melewatkannya begitu saja. Saya benar2 minta maaf. Terimakasih bang @fauzan11
here's a picture post @fauzan11 for you @munawar87
Begitu lah karena mungkin belum habis pembayaran .maka nya dibtunda
Bisa jadi bang @khaidir1919
Buah simalakama
Tak bisa dimakan atuuhh.nhehe
Semoga segera mendapatkan solusi terbaik. Selain kepedulian terhadap lingkungan, juga patut diperhatikan tenaga kerja lokal.
Kualifikasi yang dibutuhkan menjadi penghambat karena di tingkat lokal tidak tersedia.
Itu selalu menjadi pengganjal. SDM tidak memadai
Semoga cepat terealisasi dan bermanfaat untuk mendorong perekonomian masyarakat dgn mendongkrak sektor tenaga kerja lokal tentunya.
Amin.
Masalah tenaga kerja lokal, juga salah satu masalah yang paling mencuat.
Semoga saja tidak menyudutkan dan meresahkan masyarakat sekitar brother.
Ya, itulah yang mesti kita jaga selaku putra daerah.
Semoga cepat terealisasi dan bermanfaat untuk mendorong perekonomian masyarakat dgn mendongkrak sektor tenaga kerja lokal tentunya.
tiada comment yang berarti bagi mu hanya ini saja yg bs ku persmbhkn for you to day
Banyak x pajak nanfgroe di sana 😓😓
Hahaha gk juga