Kenapa

in #indonesia5 years ago


kita terharus berhenti di sini
terpana pada gelap
menimang-nimang luka.

perjanjian menjadi khianat
menyiksa diri sendiri.

betapa kita telah jadi pengecut
takut menggerakkan langkah
membiarkan bulan itu disunting orang.

Banda Aceh, 4 Maret 1991.


Dari bundel "Perjalanan" (Sajak-sajak 1990-1992 Mustafa Ismail). Sebelumnya, puisi ini pernah dimuat di Serambi Indonesia pada 1991.

FOTO Utama: Pixabay.com


Posted from my blog with SteemPress : http://musismail.com/kenapa/

Sort:  

diksi yang mantap. Sebuah perjalanan yang tentu ada keadaan sehingga melahirkan puisi ini? Bisakah berkisah sambil menatap bulan yang tersaput mendung?

Coin Marketplace

STEEM 0.36
TRX 0.12
JST 0.040
BTC 70446.49
ETH 3571.68
USDT 1.00
SBD 4.73