Era digital itu eranya pamer
Kita hidup ditengah era digital. Sebuah era yang membungkus kehidupan orang-orang dengan berbagai kemajuan teknologi. Segala yang dahulunya dianggap sangat sulit dikerjakan, kini dapat dengan mudah dilakukan dengan kecanggihan teknologi tersebut.
Itu terjadi bukan hanya dalam satu hal saja, akan tetapi perubahan dan bantuan kecanggihan teknologi telah menyebar keberbagai lini kehidupan manusia.
Seorang penulis, dahulu sebelum komputer dapat dibrendol dengan harga murah akan sangat sulit menyelesaikan setiap tulisan mereka yang harus diselesaikan dengan cara manual.
Atau paling canggih hanya dengan menggunakan sebuah mesin ketik. Itupun akan sangat lama dan harus sangat berhati-hati untuk menyelesaikannya. Karena ketika satu kalimat salah, anda harus mengetuknya kembali dari awal.
Kondisi itu telah berubah, sejak hadirnya berbagai jenis komputer dan gadget. Saat ini banyak orang dapat menulis dengan mudah apalagi untuk mengirimnya kesebuah media online.
Anda tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan jawaban tulisan anda akan di "tampung" atau tidak. Mungkin hal ini juga cukup berbeda, jika dibandingkan dengan era sebelumnya. Dimana jika hendak mengirimkan sebuah naskah tulisan ke sebuah media, anda harus mengirimnya lewat pos.
Namun, kemudahan teknologi yang didapatkan dengan mudah ini, justru tidak semua orang menggunakannya untuk hal yang positif.
Kemudahan akses berbagai aplikasi media sosial telah membuat banyak orang hilang kendali bahkan sebagian terkesan seperti tidak mengerti esensi sebenarnya menggunakan medsos.
Medsos yang sebenarnya sebagai media komunikasi malah telah berubah menjadi sarana "pamer" diri. Anda dapat melihat sendiri fenomena ini.
Ada banyak orang disana yang memamerkan apa saja aktivitasnya setiap hari. Mulai pagi, hingga menjelang tidur. Parahnya tidak hanya hal positif saja yang di pamer lewat medsos, hal-hal negatif pun ikut terjun kedalam alam Maya.
Sudah saatnya mengembalikan fitrah media sosial seperti seharusnya. Jangan terlalu berlebihan dalam menggunakannya. Media sosial adalah salah satu sarana komunikasi yang dapat digunakan untuk berinteraksi bagi siapa saja yang jauh. Bukan sebagai sarana untuk pamer, kedudukan, jabatan, kekayaan, kecantikan dan sebagainya.
