Pelayanan publik yang tidak pernah maksimal

in #indonesia6 years ago

image

Beberapa hari yang lalu, salah satu rekan saya menghubungi saya. Dia menawarkan saya sebuah pekerjaan yang di tempat ia bekerja. Katanya ada lowongan pekerjaan bagi yang memiliki ijazah sarjana. Sebagai penganggur lama, tentu saya segera bertanya, sayarat dan kapan penerimaan karyawan ditentukan. Ini adalah upaya untuk antisipasi kelengkapan berkas sebelum ditutup.

Lantas, sahabat saya tersebut menjawab keseluruhan syarat, salah satunya saya harus melengkapinya dengan NPWP individu. Singkat cerita, keesokan harinya saya segera pergi kekantor pajak untuk menyelesaikan masalah NPWP yang belum saya miliki. Dengan jarak yang lumayan jauh saya harus tetap pergi untuk menyelesaikan hal itu.

Tetapi sial, sampai saya kekantor tersebut ternyata pegawai disitu tidak dapat membuat NPWP karena akses jaringan atau server error'. Sehingga saya harus bersabar menunggu ke esokan harinya. Hari berikutnya, meski jauh saya tetap harus pergi mengingat waktu pendaftaran tidaklah lama. Namun tetap saja, server bajingan itu tidak dapat diakses dengan baik. Saya kembali gagal menyelesaikannya.

Hingga lima hari berturut-turut saya kekantor pajak, namun tidak seharipun server dapat diakses untuk pembuatan NPWP tersebut. Saya kesal dengan pelayanan yang tidak begitu maksimal. Ini banyak menghabiskan waktu dan rugi secara finansial, belum lagi jika syarat tersebut tidak dapat saya penuhi, saya kembali gagal mendapatkan pekerjaan, hanya karena akses server pembuatan NPWP yang tidak kelar.

Saya merasa dirugikan pemerintah dalam hal ini, akibat akses server yang bermasalah, jangka waktu menjadi pengangguran jadi bertambah. Pelayanan dalam bentuk online cukup sering bermasalah. Tidak hanya soal server pembuatan NPWP. Beberapa hari lalu saya pernah ke sebuah puskesmas untuk menyelesaikan pembuatan rujukan berobat ke RSU.

Sebagai syarat berobat ke RSU, setiap masyarakat harus mengambil rujukan terlebih dahulu di puskesmas kecamatan. Dulu, rujukan dibuat dengan cara manual. Hanya diketuk via komputer, dan tak lama rujukan itu selesai. Namun saat ini, setiap rujukan tidak lagi dibuat dengan cara manual. Kini, telah diubah via online.

Setiap masyarakat yang hendak membuat rujukan harus membawa KK, tidak seperti sebelumnya yang hanya cukup menggunakan KTP sebagai syarat. Syarat semakin rumit, dan proses yang semakin lama. Alasannya sama, server pembuatan rujukan cukup sering bermasalah. Sehingga masyarakat yang memerlukan dipaksa menunggu hingga berjam-jam bahkan ada yang harus menunggu ke hari berikutnya.

Perbaikan yang dibuat bukan justru menguntungkan masyarakat, tetapi justru merugikan banyak masyarakat. Seharusnya setiap proses yang dirubah dapat menguntungkan masyarakat terutama dalam keperluan mendesak. Sehingga dalam situasi kepanikan masyarakat dapat menyelesaikan berbagai persoalan tidak justeru harus berlarut menunggu hanya dalam satu hal saja.

image

Sort:  

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/9cdhjc7

Coin Marketplace

STEEM 0.25
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 63282.43
ETH 3083.92
USDT 1.00
SBD 3.85