Penembakan brutal di New Zealand adalah bukti supremasi kulit putih itu masih eksis

in #indonesia5 years ago

image

Kita tentu sangat berduka sekaligus terhenyak saat mendengar sebuah kabar terkait penembakan di dua mesjid di New Zealand kemarin hingga menelan 40 korban. Penembakan itu dilakukan oleh Brentot Tarrant, salah satu warga Australia berkulit putih yang berdomisili di New Zealand baru-baru ini.

Dunia wajar mengutuk tindakan barbar yang dilakukannya atas dalih apapun. Apalagi korban yang ditembaknya adalah warga imigran Muslim yang tinggal di New Zealand sama seperti dirinya. Sama bukan dalam konteks agamanya, tetapi dia juga warga imigran yang datang ke New Zealand tersebut.

Pelaku ditengarai oleh sebuah organisasi atau kelompok yang berkaitan dengan paradigma bahwa ras kulit putih lebih unggul dari pada ras yang lain dimuka bumi. Tidak hanya hari ini, dari banyak sejarah barat telah mengungkapkan fakta supremasi ras tersebut.

Perbudakan dan para Nazi adalah salah satu bukti dari fakta itu. Meski rasisme tersebut telah hilang sejak lama, namun pasca 9/11 WTC, rasisme itu kembali muncul dan menyebabkan islamfobia terhadap negara yang mayoritas berkulit putih.

Tidak hanya itu, dibeberapa negara yang mayoritas kulit putih juga telah banyak dan cukup sering terjadi aksi anti imigran. Alasannya tidak lain, kesejahteraan yang didapatkan oleh para imigran membuat jumlah populasi mereka semakin bertambah, sehingga membuat para kulit putih akhirnya mengganggap akan terancamnya kedaulatan tanah mereka.

Oleh sebab itu, tak heran jika di berbagai sudut negara Eropa cukup banyak aksi yang digelar untuk membentengi diri mereka dari pendatang yang membuat mereka tidak terlelap tidur jika imigran tersebut sejahtera di negaranya. Faham inilah yang menggerogoti otak si Brutal yang telah menembak saudara seiman di New Zealand saat sedang berlangsungnya shalat Jumat hari itu.

Atas alasan apapun, dunia wajib mengutuk pelaku dengan hukuman mati. Itu perbuatan yang terlalu biadab. Bahkan bila perlu, hukum para pelaku itu dengan tembakan seratus peluru. Dunia sangat membenci mereka. Apalagi mereka berbicara soal ras mereka. Padahal selama ini, umat beragama di New Zealand hidup rukun sudah sejak lama tanpa ada alasan untuk berkonflik.

Sort:  

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Congratulations @nasrud! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :

You published a post every day of the week

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

To support your work, I also upvoted your post!

Do not miss the last post from @steemitboard:

Are you a DrugWars early adopter? Benvenuto in famiglia!
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!

Coin Marketplace

STEEM 0.32
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 64837.84
ETH 3174.86
USDT 1.00
SBD 4.17