Pengguna Narkoba yang kian meresahkan warga Desa

in #indonesia5 years ago

image

Tiga hari yang lalu tersiar kabar, penggerebekan pelaku narkoba di desa tetangga. Dalam penggeledahan itu, enam orang pelaku baik itu pengguna atau pengedar diringkus aparat keamanan setempat. Berita itu seketika heboh, pasalnya didalam deratan pelaku yang ditangkap ada seorang pelaku adalah orang yang dianggap tidak pernah terlibat didalamnya.

Kita bangga, dan berharap pihak kepolisian dapat menuntaskan soal narkoba ini. Efeknya sangat fatal. Sayang jika generasi terjebak dengan candu berbahaya ini. Ada banyak kasus yang terjadi diluar logika. Artinya, kasus perlakuan yang dilakukan oleh tersangka/pelaku narkoba ini sangat tidak masuk akal.

Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di desa dekat kampung saya. Seorang pelaku tega membakar rumahnya sendiri akibat tidak diberikan uang oleh ibunya. Dia adalah pria pengangguran yang setiap hari menggunakan barang haram tersebut uang rampasan dari ibunya. Sehingga pada suatu ketika, saat rumahnya dibakar. Ibunya tidak memiliki uang untuk memberikannya kepada pelaku. Sehingga dia menggantikan dan memiliki membakar rumahnya sendiri.

Mungkin ini adalah kasus brutal diluar logika kesekian kalinya terjadi. Narkoba, benar-benar merusak masa depan seseorang. Tidak hanya secara individual, narkoba juga menjadi alat perusak tatanan sosial. Bagaimana? Seseorang yang telah terlanjur candu terhadap narkotika maka ia rela melakukan apa saja hal negatif asalkan dapat memberinya uang.

Ini yang membuat miris. Praktek konsumsi barang haram ini tidak hanya terjadi di kota-kota dan dilakukan oleh orang-orang mapan. Tetapi praktek konsumsi barang haram itu telah mewabah ke desa-desa bahkan menjamah anak-anak hingga orang-ornag miskin. Sehingga ini sangat meresahkan masyarakat Desa. Pasalnya penggunaan barang haram ini akan membuat sebagian mereka gila.

Maka untuk mencegahnya agar tidak merambah ke generasi berikutnya, ini tentu perlu keseriusan semua pihak tak terkecuali masyarakat setempat. Untuk membendungnya agar tidak tertular pada generasi berikutnya. Saya sepakat seperti yang diusulkan oleh Bupati Pidie beberapa bukan yang lalu. Bahwa untuk menghindari serangan-serangan narkoba kegenerasi berikutnya adalah perlu di lakukan tes urin sejak seorang hendak menikah. Jika terbukti positif, maka perlu pembinaan agar dapat menghindarinya ketika berumah tangga kelak.

Mencegah penggunaan narkoba tidak hanya menjaga manusia secara pribadi. Tetapi ini merupakan tindak lanjut untuk menjaga dan merawat keluarga setiap orang. Anda dapat banyangkan ketika kepala keluarga terjerat tali narkoba. Mungkin bukan hanya soal pendidikan anak-anak mereka, soal makan pun kerap diperlakukan tidak memikirkannya. Tetapi dia lebih memilih untuk mendapatkan barang haram itu. Sehingga, kedepan generasi muda kita adalah generasi bodoh yang tidak berpendidikan. Akibat ulah orang tua mereka sendiri.

image

Sort:  

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Coin Marketplace

STEEM 0.33
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 66530.34
ETH 3251.57
USDT 1.00
SBD 4.36