SENJA TAK BENAR-BENAR HILANG

Sejauh tatap memandang, seluas cakrawala yang membentang.
Tak jarang kita dapati sebuah pertemuan.
Intensitas komunikasi yang dijalin hingga merasakan kenyamanan. Namun, perpisahan seperti ujung dari pertemuan.
Anak dari kehilangan yang enggan kita jumpa.
Tapi, sesakit inikah mendapati kehilangan? Mimpi yang diarak, pun kadang jadi korban.
Cita-cita yang ditanam harus berpulang ketika semua tiba waktunya.
Sesakit inikah ? benarkah senja yang tak benar-benar hilang ketika malam menjelang?
Bisakah kita mendekap yang tak benar-benar hilang.

Senja yang tak benar-benar hilang

Hilang
Apa yang perlu dikhawatirkan dari kehilangan?
Sejatinya semua akan hilang
Nyatanya semua akan pergi
Kita hanya perlu berserah diri, pada Illahi Robbi
Saat semua itu terjadi
Dengan terus bertahan, berjalan untuk hal-hal baru yang akan kita temui
Karena dalam hal baru itu akan ada obat kehilangan
Karena dalam hal baru itu, kita akan temukan setengah dari jalan untuk sampai tujuan

Untukmu yang sedang merasa kehilangan
Percayalah itu adalah bagian yang tertulis dalam kehidupan
Yang setiap dari kita cepat atau lambat akan merasakan

Kesedihan adalah hal yang wajar
Kita cukup memperbanyak istigfar
Maka kesedihan itu akan menjadikan jalan kesenangan
Karena Allah itu Maha Besar
Dengan segala kekuasaan
Jadi tidak perlu berputusasa, berlama-lama dalam dunia luka
Jangan melupakan mimpi yang telah ditargetkan, karena alasan tidak ada semangat lagi untuk meraih masa depan.

Bukan kah masa depan itu adalah kita?
Kita yang mampu bertahan setelah ditinggalkan mereka
Mereka orang-orang yang membuat kita terus mempunyai impian.

Wahai kamu yang masih selalu merasa sedih karena kehilangan
Sesungguhnya banyak waktu kita akan terus sia-sia, jika kita hanya merutuki peristiwa yang menyakitkan
Bukankah kita selalu percaya
Pada DIA Yang Maha Penyayang terhadap orang-orang beriman
Jadi cukup serahkan diri kita pada yang KUASA

Salam Senja di antara Fazar yang sebentar lagi tiba
@nnaachlam

Yuemei Vill 09-07-2018