Padman(Pria bantalan; pembalut wanita)

in #indonesia6 years ago

PADMAN, film India yang menarik, hak distribusinya dibeli oleh Columbia Picture. Aku mengetahui film ini dari temanku kemarin, lantas tadi aku men-download-nya. Gambarnya cukup jernih, tapi masalahnya tidak ada subtitle. Jadi aku tidak mengerti dialognya. Tapi aku mencoba menebak-nebak melalui visualisainya. Sepertinya film ini tentang kewanitaan, tentang darah, haids, mahalnya alat pembalut wanita di India, yang harganya mencapai 55 rupee. Jadi film ini tentang kerja keras seorang suami untuk membuat alat pembalut wanita. Dibintangi oleh Akshay Kumar. Seandainya film ini ada subtittle-nya, tentu lebih lucu. Jika ada film asing dalam abad ini yang tidak memerlukan subtittle adalah serial bersambung Mr. Bean, tampaknya Mr Bean paham betul bahwa bahasa universal itu adalah show bukan tell. Bean show everything but tell us nothing.

Untungnya film India ini lebih kepada show ketimbang tell. Karena aku agak sering menonton film India, jadi tahu beberapa kosa kata Hindi yang sederhana, tapi itu sama sekali tidak cukup untuk memahami dialog dalam film ini. Film itu walau pun hanya fiksi, namun ia wakilah dari kegelisahan sosial. Ia serupa alam bawah sadar pada diri setiap manusia, namun alam bawah sadar hanya tahu cara menwujudkan keinginan pemiliknya tanpa peduli dampaknya, begtu juga dengan film India, dalam benak penulis skenario film India, barangkal dengan berjoget dan bernyanyi bisa menyelesaikan masalah. Lebih mengangumkan lagi film ini berdasarkan sebuah cerpen. Mungkin sejatinya inilah film superhero. Umumnya superhero bertugas membasmi penjhat, tapi Padman bertugas memperhatikan sanitasi wanita.

Ini salah satu film unik yang pernah aku nonton. Singkat kata, film ini tentang sanitasi alat reproduksi wanita. Segelintir ada yang mau memahami ini, wanita memang rutin melihat darah. Kalau dalam novel, penulis yang menaruh perhatian pada darah mentroasi adalah Haruki Murakami dalam novel Kafka on the Shore. Sementara tokoh teologi yang mecakup filosofi yang menaruh perhatian yang amat mendalam pada darah ini adalah Imam Al-Ghazali. Aku memang sering melihat atau memerhatikan yang tidak kupahami bahasanya, misalnya wayang kulit di TVRI saat tengah malam. Rupanya alat pembalut dan darah ini merupakan hal yang sangat tabu di India. Akhirnya si suami miskin karena cintanya kepada istri berhasil menciptakan alat pembalut wanita yang kemudian mendapat perhargaan tinggi dari dalam dan lura negeri, harganya 2 rupee saja.

Padman adalah film terbaik Akshay Kumar setelah OMG sejauh ini. Dalam kurun 10 tahun ini perfilman India mengalami semacam revolusi, bahkan mereka begitu mahir membuat film bergenre thriller-crime. Tentu saja standar film Bollywood berbeda dengan standar film Hollywood. Sementara perfilman Indonesia cocoknya disebut sebagai Semerawut. Bisokop adalah departemen terbaik untuk mencuci otak rakyat Indonesia. Sayangnya selain kekurangan bioskop, kita juga kekurangan penulis naskah yang handal, sehingga film Indonesia terjebak pada genre hantu, pocong, kuntilanak, sindil bolong yang dububuhu erotis. Kalau aku harus jujur, maka kukatakan bahwa sejatinya itu adalah jenis film-film erotis yang dibumbuhi kuntilanak.

Sort:  

good post friends .vote ya .by. @adit123

Coin Marketplace

STEEM 0.25
TRX 0.11
JST 0.032
BTC 62062.59
ETH 3002.04
USDT 1.00
SBD 3.77