Puloculinary #52: Menikmati Cane Buatan ABC One Bistro Banana Leaf

ABC Bistro yang terletak tepat di depan Sentral Hotel, Jalan Thambipillay, Kuala Lumpur menyajikan aneka kuliner melayu dan india. Di antara makanan yang tersedia di sana, saya penasaran ingin menikmati cane olahan ABC Bistro, yang seluruh karyawannya beretnis india atau bengali.

Pagi itu, bergerak dari Hotel Metro, kami menyusuri trotoar menuju ABC Bistro. Hanya 200 meter berjalan, kami sudah sampai di depan restoran tersebut. Kami segera masuk ke dalam, dan mencari meja strategis. Dan kami menemukannya di bagian depan sebelah kanan. Kemudian datang seorang pelayan lelaki jangkung membawa daftar menu. Ia dapat berbahasa melayu dengan baik, yang menunjukkan bahwa ia telah lama tinggal di Kuala Lumpur.

Lelaki ini sangat ramah dan sabar menunggu kami memilih menu. Pilihannya banyak dan beragam, seperti nasi goreng ayam, nasi lemak, aneka roti, hingga cane. Saya, yang sudah penasaran dengan cane ini, segera saja memesannya. Eh, tak tahunya istri dan anak-anak saya juga ikutan memesan cane.

Kemudian kami memesan sejumlah jus, seperti watermelon juice dan star fruit juice. Dan tentu saja, secangkir teh tarik dan telur setengah matang.

Pelayan ini sungguh luar biasa, ia tidak menyatat pesanan kami, tetapi menghafalnya. Setelah ia minta kami ulangi pesanan kami, ia segera menuju area koki, dan kembali ke meja kami dengan membawa selembar kartu bernomor 231. Yang artinya, saat membayar tagihan nantinya, tinggal bawa kartu ini ke meja kasir. Maka jumlah yang harus kita bayarkan akan terbaca otomatis oleh mesin kasir yang canggih.

Selang 10 menit kemudian, pesanan kami pun tiba di atas meja. Lagi-lagi si lelaki jangkung yang melayani kami. Dan meminta kami memberitahunya apabila masih ada yang mau dipesan.

Kami pun menyantap cane buatan ABC Bistro. Lezat sekali, apalagi cane ini kita cocol dengan kuah kari dan sambal. Rasa karinya memang cukup menyengat, tetapi sangat nikmat. Kedua anak saya juga tampak sangat menikmati sajian khas India ini.

Saya pikir, memang makanan India cukup mudah diterima oleh lidah Aceh seperti kami. Racikan berbagai macam rempah dalam bumbu masakan, hingga terserap sempurna ke dalam makanan yang telah dimasak. Sangat wajar, karena budaya Aceh juga cukup banyak dipengaruhi India dan negara-negara Asia Selatan lainnya.

Setelah menikmati cane dan sajian lainnya, kami segera balik ke hotel, untuk melanjutkan agenda traveling berikutnya, seperti Taman Burung dan Aquaria.

Salam hangat,
@razack-pulo