Tradisi Unik Masyarakat Indonesia Menyambut Lebaran

Bulan ramadhan sudah berlalu selama 25 hari, Indonesia sebagai umat muslim terbesar di dunia menyambut nya dengan sangat gembira. Di saat malam hari terlihat hampir di semua masjid, meunasah, maupun mushalla hadir para jamaah untuk memeriahkan malam ramadhan dengan melakukan ibadah sunnah shalat taraweh dan tadarus. Di kala menuju 10 hari terakhir maka akan terlihat di mesjid - mesjid setelah shalat taraweh, banyak jamaah yang tidak memilih pulang ke rumah, tapi ber iktikaf di mesjid dan berharap dapat melaksanakan ibadah di lailatur qadar, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Pastinya ini juga merupakan perjalanan menuju akhir ramadhan, sehingga akan memasuki bulan syawal, tepatnya pada 1 syawal yang merupakan hari kemenangan bagi umat islam setelah berpuasa 1 bulan penuh selama bulan ramadhan. Dalam suasana mendekati dan menyambut lebaran ini, masyarakat di setiap negara mempunyai tradisi yang berbeda - beda pastinya. Indonesia pastinya merupakan salah satu negara muslim yang memiliki banyak tradisi dalam menyambut hari Idul Fitri tersebut. Berikut beberapa tradisi masyarakat Indonesia dalam menyambut dan menjalani lebaran yang saya himpun dalam kumpulan tradisi unik lebaran di Indonesia.

1. Mudik Lebaran
Mudik atau pulang ke kampung halaman merupakan tradisi wajib yang selalu dilakukan masyarakat Indonesia ketika menyambut lebaran, terutama lebaran Idul Fitri. Setelah selama 1 tahun jauh dari keluarga karena berkerja di luar daerah maupun luar negeri, maka libur saat lebaran Idul Fitri menjadi momentum yang sangat ditunggu bagi para masyarakat yang juga dikenal sebagai pemudik tersebut.
Padahal jika dilihat zaman yang serba canggih, alat telekomunikasi yang semakin cepat dan praktis, tapi itu tidak bisa menggantikan tradisi mudik. Mari kita cermati, fitur komunikasi saat ini seperti video call yang bisa bertatap muka langsung dengan lawan bicara, dengan berkomunikasi setiap saat, tapi itu masih belum menjadi pilihan utama. Masyarakat jauh lebih memilih berdesak - desakan sekalipun, menghadapi jalanan macet hanya untuk bisa mudik pulang ke kampung halaman.

2. Kue Lebaran dan Lontong
Bagi ibu - ibu maka 10 hari terakhir menjadi hari - hari yang super sibuk, membagi antara ibadah di malam ramadhan dengan persiapan kue untuk dihidangkan ketika lebaran tiba. Bagi kaum millenial, mungkin kue sudah banyak yang tinggal beli di toko atau dibuatkan sama orang lain, tapi masih banyak para ibu yang memilih untuk membuat kue sendiri di rumah, selain lebih hemat juga bisa membut kue yang benar - benar sesuai selera dan adonan yang benar - benar sesuai takaran.
Persiapan nya pun tidak main - main, ada yang dari pagi sampai ke pagi selanjutnya. Jenis kue yang dibuat atau dipesan pun sampai puluhan macam. Satu hal lagi yang wajib disediakan adalah lontong terutama untuk dinikmati saat hari lebaran pertama. Mengingat masyarakat Indonesia, lonting tersebut bisa menggantikan nasi di hari lebaran.

3. Baju Baru Lebaran
Entah darimana memulai tradisi ini, pastinya masyarakat Indonesia menjadi tradisi wajib untuk menggunakan baju baru saat lebaran. Malah bagi anak - anak takkan ada lebaran kalau tanpa baju baru, sampai segitukah sakral nya baju baru saat lebaran. Pastinya keuntungan besar diperoleh pegusaha pakaian saat menyambut lebaran, sampai mereka memperoleh penghasilan lebih 10 kali lipat dari hari biasanya.

4. Tukar Uang Baru
Tradisi yang unik bagi rakyat Indonesia adapah menukarkan duitnya dengan beberapa nominal dan pastinya kondisi uang yang benar - benar baru. Tidak tanggung - tanggung, Bank Indonesia mencatat bahwa masyarakat Indonesia menukarkan duitnya mencapai 1 triliun rupiah. Pastinya itu sebuah harga fantastis yang beredar di masyarakat untuk ditukarkan. Makanya banyak kita melihat bank - bank Indonesia menyiapkan dan melayani kebutuhan masyarakat tentang tradisi yang satu ini.

5. Salam Tempel
Kalau ini yang sangat ditunggu pasti anak - anak kecil dan remaja yang merupakan target utama yang akan mendapatkan berkah tersebut di hari lebaran. Dalam jari yang penuh kememenangan ini, maka seluruh orang tua akan memberikan uang sebagai salam tempel kepada seluruh anak nya dan juga anak saudara - saudara nya yang ditemui atau yang berkunjung ke rumah. Nominal yang diberikan berbeda - beda sesuai dengan kemampuan orang tua.

6. Saling Silaturahmi
Tradisi unik dan sangat baik, karena membina hubungan silaturahmi dalam masyarakat. Bisa kita lihat sepanjang hari lebaran, masyarakat saling melakukan silaturahmi ke rumah - rumah saudara nya atau orang yang dikenal nya. Saat silaturahmi tersebut juga akan saling bermaaf - maafan sekaligus mencicipin aneka kue yang telah disediakan. Hak tersebut sesuai dengan tujuan Idul Fitri untuk kembali suci, dan salah satunya suci dari dosa dengan manusia, sehingga dengan meminta maaf dan saling memaafkan maka semua itu akan terampuni dan kita merayakan lebaran dengan kondisi suci dan bersih.

Semoga kita semua dapat menjalani ibadah puasa ini sebulan penuh dan bertemu di hari kemenangan nan suci.

Salam Komunitas Steemit Indonesia

Best regards @rickygunawan