Tentang Kritik Yang Kita Benci Itu

Tahukah kamu, siapa yang memberi bintang pada hotel, pada rumah makan dan pada film? Yang beri bintang 5, 3 atau bintang 4 kalau kami dulu di Paris tahun 1908 itu adalah para kritikus. Menurut film Ratatouille (2007) para pengusaha hotel, tempat makan dan tempat publik di Prancis takut pada kritikus, jadi kalau para kritikus datang ke restorannya, dia harus mempersiapkan makanan sesempurna mungkin.

Kadang kita menertawai para komentator bola, khususnya Indonesia tau komentator Arab kita ketawai juga karena lucu, tapi menertawakan komentator Indonesia kita berkilah kalau, mereka tak bisa main bola, kok kritik tentang bola.
Di liga Eropa para komentator bola adalah pemain bola profesional di masanya. Atau memang ahli dalam ilmu sepakbola, baru bisa menjadi kritikus/pundit/komentator. Kita adalah bangsa melayu yang menurut Andrea Hirata, memang suku yang tak pernah berhemat ketika bicara. Sifat dan budaya orang melayu adalah mengkritik pemerintah, kalau belum keluar, ngopi dan mengkritik kinerja pemerintah, kemelayuannya masih dipertanyakan.

Kesalahan orang lain, selalu nampak sama kita, sedangkan kesalahan kita, jarang tampak. Hadih Maja “Gadoh Yak kira Oek Gop Puteh, Bulei Geutiek droe hana dikira” kemudian Lagei Panyet cilet, gadoh lhoh-lhok gop, droe ka itam lheuh” yang artinya Kita sibuk memperhatikan orang lain, sedangkan kita sendiri tidak kita perhatikan, seperti lilin yang menerangi orang lain, tapi dia sendiri terbakar habis.

Kritik itu harus selalu hidup untuk perbaikan suatu tempat, daerah, negara dan dunia. Berikut 25 faedah Kritik menurut Hipwee.com

1. Ketika kamu mendapat kritikan, jangan langsung tak mendengarkan. Temukan yang kamu setujui dari kritik tersebut, dan berterima kasihlah.

2. Layaknya Obat, Kritik Adalah Cara yang Paling Efektif Untuk “Sembuh” Atau Menjadi Lebih Baik
   Kritik membuatmu melakukan hal dengan lebih baik

3. Walaupun Tak Menyenangkan, Kritik Akan Memberimu Perspektif Baru Tentang Dirimu Sendiri
   Kritik memberimu perspektif baru

4. Kemampuanmu Untuk Mendengarkan Juga Akan Diuji Lewat Kritik

5. Kritik Membantumu Menjadi Lebih Sabar Dan Lebih Mudah Memaafkan

6. Merasa Kesulitan Menyelesaikan Sesuatu? Kritik Akan Memperbaiki Kemampuan Problem Solving-mu.
   

7. Mengontrol Emosi Itu Penting, dan Kritik Akan Mengajarkanmu Pentingnya Tersenyum Saat Kamu Ingin Menangis Atau Marah

8. Menerima Kritik yang Sensitif Bisa Saja Akan Membuatmu Sadar Pada Masalah di Masa Lalu

9. Kadang Kita Alpa Untuk Bersikap Rasional. Kritik Membantu Kita Melakukannya.

10. Dengan Kritik, Kamu Akan Sadar Bahwa Dunia Ini Tak Hanya Bewarna Hitam Putih

11. Tahan Emosimu dan Mintalah Kritik Dari Orang-Orang Terdekatmu
    

12. Terbiasa Merasa Paling Baik? Kritik Akan Membantumu Mengurangi Ego

13. Kamu Tidak Akan Pernah Bisa Menyenangkan Semua Orang, dan Kamu Akan Sadar Ketika Mendapat Kritikan
    kamu tidak bisa menyenangkan semua orang

14. Melalui Kritik, Kamu Juga Bisa Memberi Pengertian Pada Orang Lain

15. Tapi Tak Semua Kritik Perlu Didengarkan Kok. Dengan Ini, Kritik Mengajarkanmu Agar Tidak Terlalu Memikirkan Masalah Sepele.

16. Dengan Menantangmu Untuk Segera Bangkit, Kritik Mengajarkanmu Makna Efisiensi Waktu

17. Kamu Jadi Bisa Tahu Apa yang Dirasakan Orang Lain. Bukankah Itu Melatih Empati?

18. Kamu Pun Akan Sadar, Dia yang Bisa Mengendalikan Emosi Akan Mampu Mengontrol Segalanya

19. Melalui Kritik, Kamu Bisa Menguatkan Kekuatan Pribadimu

20. Dalam Beberapa Kasus, Kritik Justru Akan Membuatmu Benar-Benar Mengenali Orang Lain
    

21. Bisa Menerima Kritik Adalah Salah Satu Keahlian yang Wajib Kamu Miliki Untuk Bertahan Hidup
    tidak boleh anti kritik untuk menjadi besar

22. Kritik Akan Membuatmu Keluar Dari Zona Nyaman

23. Kadang Bukan Hasil Akhir yang Penting, Namun Prosesnya. Jika Karyamu Akhirnya Dikritik, Kamu Akan Sadar Bahwa Prosesnya Tetap Berharga.
    lebih menghargai proses.

24. Sepahit Apapun, Kritik Bisa Membuatmu Menjadi Lebih Positif Kok!
    hidup lebih positif

25. Dan Terakhir: Kritik Mengingatkanmu bahwa Kamu Pun Hanya Manusia. Selalu Berusaha, Namun Tak Pernah Sempurna.

Source

Tapi men, tidak harus semena-mena juga mengkritik orang, harus ada adabnya. Dalam buku Komposisi dan Argumentasi karya Prof. Gorys Keraf mengatakan ada beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum mengkritik orang.

1. Jangan Mengkritik dengan emosi
   
2. Jangan mengkiritik orangnya, tapi perbuatannya, tulisannya, atau pendapatnya. Gak ada ejek-ejek sifatnya, misalnya begini Cukop Brok buet kah, Peu Awak Cubo meunan mandum? Itu sudah cara mengkritisi yang salah, tidak boleh kita menghubungkan dengan kampusnya, kampungnya atau daerahnya, kita mengkritik hal yang dia buat aja.
3. Tunjukkanlah kesalahannya dimana, dan beri solusi. Nyan hana payah jelaskan sang. Haha
4. Jangan mengkritik di depan orang banyak. Ada perkataan Imam Syafiie kalau gak salah
   “kalau kamu menasehati orang di depan orang banyak, itu mengejek, tapi kalau menasehati dia sendiri, -sapri atau japri- itu baru nasehat sebenarnya. Berarti lon selamanyoe kop galak ku ejek ureng. 
5. Jangan memaksa kehendak, kita kan Cuma mengkritik dan tak harus juga dia ikut apa kata-kata kita kan? Wong Nabi saja tugasnya Tablig, menyampaikan! Hidayah dari Allah.
   Demikian pengajian kita malam ini, saya akhiri Wabillahi Taufik Walhidayah, Asalamualaikum wr.wb