Terutup/Sekeneng (Permainan Kelereng/Guli)

Masih dalam edisi permainan masa kanak-kanak, teman-teman yang lahir dibawah tahun 1980-an tentu masih ingat dengan permainan yang satu ini, permainan yang termasuk sangat populer dimasa kanak-kanak, suatu permainan yang menggunakan alat bantu guli atau ada juga yang menyebutnya kelereng, tetapi dapat dimaklumi bersama bahwa keduanya adalah sama, yaitu berupa bulatan kecil seperti bola yang terbuat dari kristal atau sejenis kaca. Ada beberapa jenis permainan yang dapat dimainkan dengan alat bantu guli ini.

Diantara banyak permainan yang dapat dimainkan dengan alat bantu guli/kelereng adalah permainan terutup atau ada juga yang menyebutnya permainan sekeneng. Cara bermainnya kebanyakan dilakukan secara individual, artinya masing-masing menceri menang sendiri-sendiri walau satu grup permainan ini bisa dilakukan seberapapun yang ada orang.

Cara bermainnya adalah dengan menggunkan jari-jari kedua tangan, untuk manusia normal (artinya tidak kidal) maka jari ditangan kiri berfungsi sebagai pelontar, sedangkan jari sebelah kanan berfungsi sebagai pemegang guli dan pendukung lontaran.

Persiapan lapangan.

Permainan membutuhkan area tanah datar mungkin sekitar 5 – 10 meter persegi, lalu dibuat lubang kecil, biasanya lubang ini dibulatkan seukuran tumit kaki, lalu disepakati jarak garis awal, garis ini hanya berfungsi sekali saja diawal permainan yaitu sebagai undian untuk menentukan player pertama dan seterusnya. Caranya guli/kelereng digulirkan sedekat mungkin dengan lubang tadi, siapa yang terdekat dengan lubang dialah yang menjadi player one dan seterusnya, sedangkan alat ukur yang digunakan adalah dengan jengkalan jari-tangan dan kelipatan anak jari.