Berbagi; Keindahan Lain Steemit

Barangkali kita sudah sering membaca komunitas di media sosial melakukan aksi galang dana untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung. Pun kita juga pasti pernah mendengar hal-hal semacam itu terjadi di sekitar kita. Bahwa berbagi adalah sebuah tingkah laku manusia yang muncul karena kepekaan sosial beserta hasrat naluriah yang memang lumrah ada dalam diri kita semua. Dan Steemit, setahu saya sejak lama sudah melakukan hal serupa. Berbagi kebaikan hingga ke dunia nyata. Rasa-rasanya berbagi adalah keindahan Steemit dari sisi lain.

Dulu, ketika baru bergabung di platform ini, saya sudah dibuat kagum oleh berbagai aksi penggalangan dana yang dilakukan steemian Indonesia. Menurut catatan saya, dulu steemian Aceh pernah menggalang dana untuk korban banjir di Aceh Utara. Tak lama berselang steemian Aceh lainnya juga melakukan santunan anak yatim juga di Aceh Utara. Beberapa bulan yang lalu, steemian Indonesia juga menggalang dana untuk korban gempa Banten. Dan kemarin, melalui postingan kurator Indonesia, Bang @levycore, steemian Aceh khususnya, dan Indonesia pada umumnya kembali melakukan hal mulia di dunia nyata dengan menggalang dana untuk membangun sekolah di Pameu, Aceh Tengah. Secara tidak langsung, Steemit kembali mengajarkan kita cara untuk berbagi. What a beautiful life..

---

---

Sumber

Sangat banyak hal positif yang bisa dilakukan dengan gagasan yang dibangun berdasarkan nalar yang sehat dan niat yang luhur. Berbagi adalah salah satu jalan yang bisa ditempuh untuk menuangkan segala gagasan kebaikan dari hati. Barangkali kita terlampau tinggi hati karena kesenangan yang dititipkan Tuhan. Sehingga dengan demikian kita luput dan tak melihat, bahwa di sekitar kita ada orang-orang yang kurang beruntung dan semestinya dibantu. Perkara berbagi memang ringat dibahas dalam berbagai forum. Namun tidak banyak orang-orang yang benar-benar merasa ringan melakukannya.

Tetapi teman-teman steemian seakan menampik hal tersebut, bahwa berbagi sangat mudah dilakukan, oleh siapapun, dimana pun dan kapan pun. Saya benar-benar bangga menjadi seorang steemian dengan segala kebaikan yang bisa dilakukan di platform ini. Betapa tidak, di saat keadaan negeri masih dirong-rong berbagai kesenjangan sosial, pemimpin zalim dan hukum yang tak bisa dipegang, Tuhan masih menyisakan orang-orang baik dan berhati besar di berbagai belahan dunia. Di Steemit pun orang-orang rendah hati dan mudah berbagi masih mudah ditemukan. Saya pikir itu adalah nikmat yang paling patut disyukuri.

---

---

Setelah membaca postingan Bang @levycore terkait penggalangan dana untuk membangun sekolah di Pameu, Aceh Tengah, pikiran liar saya langsung tersengat. Saya berpikir betapa indahnya jika kita semua (pengguna Steemit) dapat berbagi lebih banyak lagi di bulan mulia yang akan segera datang. Hitungan hari lagi bulan Ramadhan datang, dan itu adalah ladang terbaik untuk menanam segala bekal untuk hari yang abadi kelak. Berbagi adalah salah satunya. Maka dari itu saya sangat berharap, bahwa, kegiatan berbagi di Steemit tidak berhenti sampai di sini. Karena akan sangat indah jika kita bisa terus berbagi secara kontinyu.

Bukan apa-apa. Kita semua tahu bahwa masih banyak orang-orang kurang beruntung yang ada di negeri ini. Orang-orang yang sedang menunggu uluran tangan-tangan kebaikan. Maka jika kita mampu berbagi secara kontinyu, kenapa tidak melakukannya? Toh saya yakin, kita semua pasti mengagguk setuju bahwa sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi sesama. Saya pikir teman-teman steemian semua juga mengamininya. Inilah postingan saya malam ini, semoga bermanfaat. Marilah berbagi selagi kita masih diberikan kelebihan oleh Tuhan. Salam literasi.