Karena Berani Bermimpi, Akhirnya Aula ke Amerika

Satu lagi kisah inspiratif datang dari anak muda Aceh. Karena ia berani bermimpi dan semangat merawat mimpi tersebut, Aula Andika Fikrullah Al Balad, begitu nama pemuda itu, berhasil lolos salah satu beasiswa prestisius yang dibiayai oleh Amerika. Aula adalah pemuda yang berdomisili di *Gampong* Lampasi Engking, salah satu desa yang termasuk dalam kawasan Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. Aula tinggal bersama ibunya yang sudah lama menjadi tulang punggung keluarga. Ayahnya meninggal pada saat konflik masih berkecamuk di Aceh.

Berita inspiratif Aula belakangan viral di media sosial setelah kisahnya diliput oleh salah satu media nasional, viva. Seperti dilansir oleh viva, Aula adalah perwujudan pemuda yang berani merawat mimpi dan pekerja keras. Mendapatkan beasiswa prestisius ini bukanlah perkara gampang. Aula meraih beasiswa USAID PRESTASI ini setelah sebelumnya mengalami penolakan sebanyak 53 kali. Tentu bukan jumlah sedikit. Aula sudah sering sudah mencoba beberapa beasiswa namun selalu berakhir dengan penolakan.

⠀
Awalnya Aula tak menyangka bisa lolos beasiswa yang terkenal banyak peminat itu. Ia bahkan mengaku terkejut dan tak percaya ketika ditelpon tim dari USAID yang mengabari kelolosannya. Aula bahkan terdiam beberapa menit setelah telepon bahagia itu. Begitulah penuturannya pada wartawa viva, 10/05/2018. Aula adalah salah satu anak mida yang benar-benar serius mengejar mimpinya. Maka tak heran pemuda berusia 24 tahun itu sudah tahu tentang beasiswa USAID ini sejak lama.

---

---

Menurut Aula, program beasiswa yang berdiri pada tahun 2007 itu telah banyak membantu pelajar dari Indonesia. Dan masih menurut Aula, sangat banyak alumni program beasiswa tersebut yang mampu berkarier di pemerintahan dan lainnya. Selama ini Aula cukup akrab dengan berbagai kegagalan. Namun semangat juang tinggi dan istiqamah mengejar mimpi yang ada pada dirinya telah menjadi kekuatan tak terhingga, sampai akhirnya Aula berhasil mendapatkan beasiswa S2 ke Amerika.

Sebenarnya sangat banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah Aula. Berani bermimpi dan fokus untuk mewujudkannya adalah contoh mutlak yang bisa kita adopsi di mana pun, tak terkecuali di Steemit. Barangkali banyak teman-teman steemian yang mulai bosan membuat konten di platform ini karena tak kunjung mendapatkan vote yang besar. Namun sebenarnya kita harus meyakini satu hal, bahwa, kerja keras tak pernah menghianati hasil. Jika Aula berhasil meraih beasiswa ke Amerika karena keyakinannya terhadap mimpinya, maka kita juga bisa berhasil di Steemit dengan cara yang mirip-mirip dengan Aula: konsisten dan tetap semangat.

Barangkali inilah postingan saya malam ini
Semoga dapat menginspirasi teman-teman steemian semua. Ingat, jangan pernah takut bermimpi. Jika sudah berani bermimpi, maka berusahalah untuk membuatnya menjadi kenyataan yang manis. Salam literasi.