Mari Kita Bicarakan tentang Cinta

in #indonesia6 years ago

image


Sumber

Mari kita bicarakan tentang cinta. Sesuatu yang dipuja dan diidamkan oleh setiap insan. Banyak yang mengatakan cinta adalah wujud paling indah yang bisa dirasa manusia. Ada juga yang bilang cinta itu sumber prahara. Terlepas dari perdebatan itu, saya kira kita semua juga mengiyakan, bahwa, cinta memang sesuatu yang sulit dinarasikan namun diinginkan semua orang.

Pernah kita melihat dan mendegar "mabuk cinta". Ilusi yang melibatkan hati dan perasaan melankolis itu memang benar adanya. "Mabuk cinta" bukan berarti cinta membuat seseorang nge-fly atau meracau, tetapi sesuatu yang membikin manusia merasakan hal paling dramatis dalam hidup. Kenapa ada orang yang meneteskan air mata saat mendengar lagu "Someone Like You" nya Adele? Kenapa pula beberapa orang yang seketika terjerembab ke dalam romansa indah saat menonton film "Ada Apa dengan Cinta?"

Itu semua menandakan bahwa cinta bukan hanya gundukan rasa yang bisa dipendam berlama-lama dalam hati. Cinta adalah hal paling sentimentil yang bisa dilihat, dirasa dan dirutuki sekaligus oleh manusia. Itu adalah manusiawi. Itu adalah fitrahnya menusia. Bahwa dalam mengarungi hidup, kita memang memerlukan hal-hal yang tak sebatas materi. Kita juga membutuhkan sesuatu yang bisa menghangatkan jiwa dan raga. Kita membutuhkan cinta.


image


Namun, cinta juga sering membuat bingung. Cinta kerap membikin cemas. Ketika kita jatuh cinta, secara langsung kita juga sedang menjadi manusia paling egois yang ada di muka bumi. Kerap kali kita lihat dua orang yang sedang jatuh cinta menganggap dunia ini milik mereka. Bahwa yang paling berhak bahagia saat itu adalah mereka. Kita membantah, tentu saja. Tapi apakah mereka salah? Apakah orang jatuh cinta harus divonis egois?

Jawabannya mungkin iya, mungkin juga tidak. Hanya orang-orang yang pernah, sedang dan telah jatuh cinta yang bisa menakar hal serumit itu. Maka saya seringkali menganalogikan jatuh cinta layaknya bermain sebuah game. Kita kerap puas dengan ilusi dari game tersebut. Bahwa normal jik kita merasa keren ketika berhasil menumpas musuh pada sebuah game. Lantas kita merasa diri sebagai manusia paling begok yang pernah lahir ke dunia saat berkali-kali kalah bermain game tersebut.

Nah, lantas dimana korelasinya game dan cinta? Tunggu.. Saya juga sedang mencari benang merahnya. Jika nanti sudah dapat, maka akan saya publikasikan di postingan selanjutnya. Tapi untuk sementara, saya hanya akan berargumen tanpa teori yang berat-berat. Bagi saya, cinta dan game layaknya komparasi yang kadang seimbang, kadang berat sebelah. Tapi pada titik dan derajat tertentu, cinta adalah permainan yang bisa memunculkan dua rasa dalam satu waktu sekaligus. Saat cinta terbalas, maka itulah waktu untuk bergembira ria. Tetapi ketika cinta tak terbalas, siapkan tisu dan obat penenang sebanyaknya.


image


Sumber

Gimana? Belum dapat persamaan cinta dan game? Iya, saya juga belum menemukannya. Hahaha.
Tapi mungkin kita bisa percaya satu hal, bahwa terkadang, rasa cinta atau apalah itu namanya, tidak pernah meminta syarat atau proses. Kita hanya perlu menikmatinya. Sebatas itu. Oleh sebab itu, jika kalian memiliki teman yang sedang jatuh cinta dan kasmaran, jangan menjadi perusak dengan berkomentar tanpa teori yang tepat. Cukup menjadi pendengar yang baik dan pemberi solusi yang apik.

Karena orang yang sedang jatuh cinta tak ingin mendengarkan teori apapun. Mereka tak ingin didebat hal apapun. Mereka hanya ingin didengar jika sedang bercerita. Dan mereka hanya ingin kita mendengar kisah cintanya. Selebay apapun itu. Tidak lebih, tidak kurang. Sebenarnya tulisan ini tak penting-penting amat. Namun, berhubung dunia sedang sangat kacau hingga berani membunuh dengan membawa-bawa nama agama, maka saya pikir tulisan tentang cinta memang sudah seharusnya ditulis.

Jangan berpikiran negatif. Kenapa? Karena tak selamanya cinta itu hanya sesuatu yang dimiliki dua sejoli yang sedang pacaran. Cinta juga milik orang-orang yang sedang merawat damai, menghargai nilai-nilai kemanusiaan dan sebagainya. Maka jika kita masih bisa membuat dunia baik-baik saja dan penuh cinta, untuk apa membikin gaduh dengan menebar teror? Benar, kan? So, mari kembali ke fitrah kita. Menjadi manusia pecinta damai. Salam literasi.


image


Regards

@samymubarraq

Sort:  

Kayaknya saya sering ngeliat posringan berbau2 cinta di sini.

Hmmmm.. Patut dipertanyakan 🤣

bertahan satu ce-ii-en-te-aa, hahaha lagunya Bagindas :D

Wkwkwkwk.. :-D

Coin Marketplace

STEEM 0.25
TRX 0.11
JST 0.032
BTC 62062.59
ETH 3002.04
USDT 1.00
SBD 3.77