Memahami Perempuan

Beberapa teman bilang bahwa perkara mengerti perempuan adalah hal yang rumit. Ia bahkan lebih rumit dari memahami Teorema Pythagoras. Alasannya apalagi kalau bukan perempuan yang sering menggunakan bahasa kode.

Saya kira laki-laki yang beranggapan demikian hanya kurang menyediakan waktu untuk mendengar perempuan. Sama seperti Hawking, ilmuan yang telah mati beberapa waktu yang lalu itu juga mengatakan perempuan itu sangat misteri dan sulit dipahami.

---

Namun bagi saya tak demikian. Pendapat yang mengatakan perempuan itu rumit dan penuh misteri hanya teori yang tak mendasar. Sebetulnya sangat mudah memahami perempuan. Mereka hanya ingin didengar bukan disuruh mendengar.

Ini bisa dibuktikan di lingkungan masing-masing, bahwa perempuan akan menjadi rumit ketika mereka tak diberikan kesempatan berbicara. Satu tambah satu sama dengan dua tak lagi mereka terima sebagai sebuah kebenaran karena mereka telah dicabut haknya untuk berbicara.

---

Sumber

Tetapi semuanya akan baik-baik saja jika perempuan diberikan waktu sebanyak-banyaknya untuk berbicara. Biarkan mereka mengeluarkan asumsi apapun asalkan mereka merasa haknya telah diberikan sepenuhnya.

Karena dengan demikian, segala tentang perempuan akan mudah dipahami. Termasuk bahasa kode yang demen betul mereka gunakan. Maka dari itu, sebenarnya perempuan tidak rumit. Tidak neko-neko. Mereka hanya ingin didengar.

Oleh sebab itu, laki-laki tak perlu merasa jatuh harga diri karena lebih sering mendengarkan perempuan ketimbang menyuruh mereka mendengar. Apa yang ingin saya sampaikan melalui postingan ini? Baca saja di paragraf kedua dan ketiga di atas. Demikian.

---