Piknik Literasi ke Gramedia

in #indonesia6 years ago (edited)

image


Beberapa hari ini sepertinya pikiran terlalu lelah. Ia sudah dikuras sedemikian rupa hingga bergeming dan minta istirahat. Sama halnya seperti bagian tubuh yang lain, pikiran juga perlu rehat dan direfresh agar kembali pulih dan bisa digunakan seperti sedia kala. Jika biasanya saya akan ke alam terbuka untuk memanjakannya, maka kali ini saya membawanya ke surga buku.

Tempo hari setelah menonton film Mission Impossible Fallout di bioskop, perjalanan kami selanjutnya adalah ke taman buku di Gramedia. Ada beberapa buku yang ingin dibeli oleh dosen saya. Dan saya awalnya hanya untuk cuci mata dan melepas urat-urat yang sudah kaku di otak. Namun terakhir justru saya membeli tiga buku hebat.

Perjalanan ke Gramedia itu saya sebut piknik literasi. Karena bagi saya, piknik tak harus naik gunung tertinggi di dekat kita. Atau menyeberangi jurang yang masih rimbun dan asri. Piknik juga jalan-jalan ke tempat apapun dengan tujuan menjemput semangat. Terserah mau ke hutan, pantai atau di tengah keramaian. Setiap ia memberikan energi positif, maka ia pantas disebut piknik. Tapi perlu dicatat, takkan pernah ada piknik ke rumah mantan. Catat!


image


Setibanya di Gramedia, saya mulai menyusuri dari satu rak ke rak lain. Mata mulai tajam dan mewanti-wanti jika ada buku yang menggugah hati. Buku pertama yang menarik hati saya adalah buku Turki yang Tak Kalian Kenal. Buku ini cukup menarik. Ditulis oleh himpunan mahasiswa Indonesia yang sedang sekolah di Turki. Mereka mampu memperlihatkan Turki yang selama ini tak kita kenal.

Dengan apik anak-anak muda Indonesia yang sedang sekolah di Turki menulis tentang budaya dan segala hal-hal unik terkait Turki. Setelah membaca buku ini, mata kita akan terbuka dan tidak lagi kabur terkait negeri dua benua itu. Maka sebelum berkunjung ke sana, ada baiknya kita baca buku ini. Saya sudah mengantonginya.

Buku yang terlihat selanjutnya adalah buku berjudul Anak Rantau. Buku ini juga sangat tepat dijadikan rujukan bagi siapapun yang berniat merantau suatu hari nanti. Terutama bagi anak-anak muda. Saya kira setelah membaca buku hebat ini, jiwa kita meronta ingin merasakan tantangan merantau. Atas berbagai keputusan, saya juga membeli buku ini.


image


Buku terakhir yang menggoda saya adalah buku tentang legenda AS Roma, Francesco Totti. Buku biografi Totti ini mampu mengajari kita banyak hal. Terutama tentang kepemimpinan, loyalitas dan bagaimana cara kita menanggung sebuah tanggung jawab dan kepercayaan. Melihat Totti sebagai pesepakbola adalah terlalu dangkal. Ia lebih dari itu. Totti adalah kapten paripurna.

Saya memang penggemar Barcelona. Tetapi saya menyukai beberapa pesepakbola yang dedikasinya untuk dunia olahraga cukup besar. Dan Totti adalah salah satu pesepakbola yang kontribusinya untuk olahraga sangat besar dan tak terbantahkan. Dan atas berbagai pertimbangan, saya juga membeli buku ini. Akhirnya, ritual piknik literasi saya ke Gramedia tidak sia-sia.

Saya kira banyak hal yang bisa dilakukan untuk memulihkan beban yang dirasakan oleh otak. Banyak hal yang bisa membuat kita kembali bersemangat menjalani rutinitas hidup yang kepalang berat itu. Ada yang kembali bersemangat setelah memancing ikan di sungai atau danau. Ada pula yang kembali bersemangat setelah memancing keributan di dunia maya. Tapi saran saya, cara yang terakhir jangan dicontoh! Sudah.. Ini saja. Semoga bermanfaat. Salam literasi.


image

Regards

@samymubarraq

Coin Marketplace

STEEM 0.36
TRX 0.12
JST 0.039
BTC 69965.85
ETH 3540.49
USDT 1.00
SBD 4.71