Tentang Ramadhan Pertama, Hujan dan Teduh

in #indonesia6 years ago

image


Sumber

"Sebagai steemian, kita juga bisa membuat Ramadhan lebih teduh dan berkah. Caranya? Konsisten berbagi postingan-postingan positif di Steemit dan juga berbagi hingga ke dunia nyata. Sisihkan sebahagian rejeki yang didapat di Steemit dengan orang-orang yang kurang beruntung yang ada di sekitar kita. Dengan demikian kita sudah berada di jalur yang tepat menciptakan suasana Ramadhan yang teduh dan menenangkan."

Sudah tiga hari kesibukan riset pariwisata Danau Toba membuat saya absen berbagi postingan di Steemit. Memang, perkara mencocokkan data riset dengan segala variabelnya tak pernah mudah. Ada variabel sinkron dengan yang satu, lantas berlawanan dengan variabel lain. Cocok dengan temuan yang satu, berlawanan dengan temuan lainnya. Persis seperti hidup dan keinginan, keduanya tak selalu bertemu pada asa dan cita yang sama. Selalu ada titik-titik takdir yang tak sesuai harapan. Barangkali, memang begitulah hidup.

Alhamdulillah, pas di senja Ramadhan pertama, tugas riset sudah kelar (untuk sementara). Dengan demikian, Ramadhan pertama bisa saya nikmati dengan penuh seluruh dan bisa kembali berbagi postingan di Steemit ini. Semoga postingan yang saya bagi bermanfaat bagi teman-teman steemian semua.

Kementerian Agama RI akhirnya memutuskan bahwa puasa Ramadhan tahun 2018 jatuh pada tanggal 17 Mei 2017. Hal ini tak lepas dari hilal (anak bulan) yang akhirnya muncul di kaki langit dan terlihat oleh ahli perbintangan. Meski hilal jodoh belum muncul, tetapi hati tetap senang dan bergembira dengan terlihatnya hilal Ramadhan. Maka dari itu saya ucapkan, Marhaban yaa Ramadhan untuk teman-teman steemian semua. Mari perbanyak postingan positif di Steemit. Semoga tercatat sebagai amal jariyah dan pahalanya tak berhenti mengalir. Amiinn..


image


Ramadhan hari pertama, semesta langsung meneduhkan dunia dengan hujan. Yaa, hujan di Ramadhan pertama adalah berkah yang barangkali tak diketahui banyak orang. Bagi beberapa orang, hujan di Ramadhan pertama berarti ada alasan untuk tak melaksanakan tarawih. Bahwa hujan dijadikan alasan bagi orang-orang bermazhab demikian. Hujan adalah sebagai tersangka yang membikin mereka berat langkah menuju mesjid dan menasah untuk melaksanakan shalat tarawih. Hujan seakan-akan menjadi faktor tunggal yang membuat tarawih di malam pertama Ramadhan urung dilakukan.

Namun, bagi orang-orang yang tidak menyalahkan hujan, mereka malah menganggap hujan di malam pertama Ramadhan sebagai berkah sesungguhnya. Orang-orang dengan mazhab ini meyakini bahwa hujan di malam pertama Ramadhan adalah bentuk kasih sayang Allah bagi umat manusia agar puasa esok hari tak terasa berat. Hujan tak menjadi kendala dan membuat mereka gagal tarawih. Orang-orang seperti ini meyakini bahwa tak ada hujan yang tak reda. Persis seperti istilah "tak ada perang yang tak berakhir". Keyakinan seperti inilah yang membuat mereka tetap menjalankan tarawih di Ramadhan pertama dengan khidmat. Semoga teman-teman steemian termasuk orang-orang bermazhab seperti ini.


image


Sumber

Terlepas dari berbagai cerita di Ramadhan pertama, entah itu hujan dengan segala keteduhannya, atau pun hilal bulan Ramadhan yang bertolak belakang dengan hilal jodoh, yang pasti Ramadhan tetap pembawa teduh. Jika hidup adalah sebuah komputer raksasa, maka Ramadhan adalah tombol "refresh" yang jika ditekan akan memulihkan hidup kita selama 11 bulan belakangan. Inilah yang membuat saya berani berpendapat bahwa Ramadhan adalah perwujudan dari teduh yang sesungguhnya.

Keteduhan Ramadhan tak sebatas itu. Teduh itu bisa dirasa dengan alunan-alunan qur'an yang mulai malam ini serentak nyaring dari berbagai cerobong mesjid dan menasah. Kita semua tahu bahwa Ramadhan adalah bulan yang semarak. Betapa tidak, malam-malam Ramadhan adalah malam-malam yang diwarnai dengan lantunan ayat-ayat Allah yang terdengar dari berbagai sisi dunia. Hal tersebut tak ditemukan di bulan lain. Maka dari itu saya berpikir bahwa Ramadhan adalah bulan teduh.

Sebagai steemian, kita juga bisa membuat Ramadhan lebih teduh dan berkah. Caranya? Konsisten berbagi postingan-postingan positif di Steemit dan juga berbagi hingga ke dunia nyata. Sisihkan sebahagian rejeki yang didapat di Steemit dengan orang-orang yang kurang beruntung yang ada di sekitar kita. Dengan demikian kita sudah berada di jalur yang tepat menciptakan suasana Ramadhan yang teduh dan menenangkan. Semoga postingan ini bermanfaat bagi saya pribadi dan juga teman-teman Steemit semua. Salam hangat untuk seluruh anggota Komunitas Steemit Indonesia. Salam literasi dan jangan lupa berbagi.


image


Regards

@samymubarraq

Sort:  

Semoga Steemit menjadi salah satu aktivitas positif di Bulan Ramadhan ini. Selamat menjalankan ibadah puasa ya Bang @samymubarraq

Aminn.. Selamat menunaikan ibadah puasa juga Mbak @patriciadian.. :)

Teduh hati dan pikiran setelah membaca susunan kata hati seorang Samy

Terima kasih abangda.. Salam rindu~

Pulang sam pulang hehe

Sudah di sini bang.. Kuy meetup dan buka bareng.. :)

Selalunberkaitan dengan perasaan ya samy, diselipin baper gitu dalam setiap postingan positifnya 😄tapi pesan-pesannya tetap mendominasi postingan, sehingga baper-baperannya seolah cuma bumbu yg ga kelihatan tapi terasa. Hahaha

Hahaha... Aku selalu senang kalau postinganku di komentari oleh @hime.sama.. Keren gitu adaa.. 😍😍

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 63869.25
ETH 3055.04
USDT 1.00
SBD 3.88