Cerita Tentang Ibu-ibu Narsis dan Eksis Di PAUD Hidayatul Mardiyah

Selamat malam menjelang pagi sahabat Steemian, apakah ada yang masih beraktivitas saat ini? Aku ucapkan selamat beraktivitas bagi yang masih aktif bekerja di tengah malam dan selamat beristirahat bagi yang hendak beristirahat.

Hari ini aku terbangun, seperti biasa tidurku tidak tenang jika satu hari saja aku belum sempat membuat postingan melalui aplikasi milik @good-karma yaitu aplikasi Esteem. Aku ingin berbagi cerita tentang ibu-ibu wali murid PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Hidayatul Mardiyah di kampung Parakanjati, kelurahan Susukan, kecamatan Bojonggede, kabupaten Bogor, propinsi Jawa Barat, Indonesia.

Setiap hari Senin sampai dengan hari Jum'at pagi sebagian ibu-ibu wali murid PAUD Hidayatul Mardiyah selalu mengantar dan menunggui anak-anaknya di sekolah. Pekerjaan rumah dimulai dari kasur, sumur dan dapur dikerjakan secepatnya atau sekedarnya agar masih sempat untuk mengantar anak-anaknya ke sekolah.

Meskipun jarak dari rumah ke sekolah tidak terlalu jauh, banyak para ibu-ibu yang rajin mengantar, menunggu dan menjemput anaknya di PAUD Hidayatul Mardiyah. Hal itu dikarenakan banyaknya berita-berita penculikan anak yang dikirimkan melalui grup What's App membuat ibu-ibu menjadi khawatir akan keselamatan anak-anaknya sehingga lebih memilih menunggu anak-anaknya di sekolah daripada buru-buru membereskan pekerjaan rumah tangga.

Kurang lebih selama 2 jam menunggu anak di sekolah terkadang membuat rasa bosan melanda sebagian ibu-ibu yang selalu berdandan cantik dan berpakaian modis ini. (Kecuali aku @santiintan yang kurang suka berdandan dan berpakaian hanya sederhana saja). 😊

Iseng-iseng sebagian ibu-ibu yang sedang menunggu anak-anaknya di sekolah kompak Selfi bersama sebelum jam istirahat murid-murid PAUD tiba. Inilah hasilnya, beberapa foto selfi ibu-ibu wali murid PAUD Hidayatul Mardiyah :

(Dari kiri ke kanan : mama Nara, mama Kinara, mama Rama, mama Fathir, mama Alizar dan mama Alisia)

(Dari kiri ke kanan : mama Alizar, mama Aisyah (@santiintan), mama Alisia, mama Zulfan, mama Kinara dan mama Nara)

(Dari kiri ke kanan : mama Aisyah, mama Alizar, mama Nara dan mama Rama)

Dari kiri ke kanan : mama Labib, mama Kinara, mama Alisia, mama Nara, mama Aisyah, mama Fathir, mama Rama, mama Alizar, mama Kiky, Neneknya Reza dan mama Cindy)

(Dari kiri ke kanan : mama Aisyah (@santiintan), mama Alisia, mama Cindy, mama Rama, mama Nara, mama Alizar dan mama Labib)

Itulah beberapa foto-foto keseruan dan kekompakan kami sebagian ibu-ibu wali murid PAUD Hidayatul Mardiyah kampung Parakanjati. Kebersamaan dan keseruan ini akan selalu kami kenang jika nanti anak-anak kami sudah lulus dari sekolah PAUD Hidayatul Mardiyah dan pindah ke sekolah dasar pilihan masing-masing.

Kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca postingan narsis ini. Selamat malam menjelang pagi. 🙏😊